Dalam rangka meningkatkan softskill bagi para mahasiswa, Fakultas Kehutanan dan Lingkungan (Fahutan) IPB University menggelar kegiatan Fahutan Training Series (FTS) 2022. Kegiatan berupa Komunikasi dan Kampanye Lingkungan Kreatif ini merupakan salah satu rangkaian pelatihan bagi para mahasiswa Fahutan IPB University. 

Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fahutan IPB University, Prof Noor Farikhah Haneda mengatakan, ke depan softskill semakin dibutuhkan untuk melengkapi hardskill mahasiswa. Di tengah disrupsi pekerjaan yang telah dan akan terjadi di masa datang, mahasiswa harus memiliki berbagai kemampuan agar menjadi generasi yang adaptif dan agile learner,” ujar Prof Noor Farikhah. 

Ia mengatakan, kegiatan FTS ini akan memberikan gambaran kepada mahasiswa untuk dapat membuat strategi serta pelaksanaan kampanye lingkungan yang kreatif dan efektif. Selain itu, peserta juga akan mengikuti mini competition dalam membuat strategi kampanye lingkungan yang kreatif menggunakan media sosial sebagai salah satu platform yang digunakan.

“Selain menekankan pada aspek komunikasi, para mahasiswa juga diberikan ruang untuk mengembangkan softskill lainnya. Beberapa diantaranya yaitu visual communication skills, creativity, analytical skills, social skills dan technology-savvy saat mengikuti pelatihan ini,” sebut Prof Noor Farikhah.

Lebih lanjut ia menguraikan, FTS akan berlangsung sejak 5 – 16 November 2022. Kegiatan dirancang dengan alokasi waktu 90 jam pelajaran atau setara dengan dua satuan kredit semester (SKS). Beberapa topik kampanye lingkungan yang diberikan dalam rangkaian pelatihan ini antara lain strategi kreatif, peningkatan awareness, penggunaan media sosial dan project planning.

“Para mahasiswa yang mengikuti mini competition akan mendapatkan pendampingan dari berbagai pihak profesional di bidang edukasi dan kampanye lingkungan,” pungkasnya. 

Selain hardskill dan softskill, kesehatan mental mahasiswa juga merupakan aspek penting yang turut menjadi perhatian Fahutan IPB University. Belum lama ini, Fahutan IPB University mengukuhkan Sahabat Sebaya sebagai pendamping untuk menjaga kesehatan mental mahasiswa.

“Harapan dengan hadirnya Sahabat Sebaya di lingkungan Fahutan IPB University dapat membantu mahasiswa yang mengalami masalah kesehatan mental dan memperoleh teman bercerita,” ujar Dekan Fahutan, Dr Naresworo Nugroho saat kegiatan outbound di Taman Telaga Inspirasi, Kampus Dramaga.

Selain itu, lanjut dia, pendampingan Sahabat Sebaya ini diharapkan supaya mahasiswa yang mengalami masalah kesehatan mental bisa melakukan kegiatan kesehariannya dengan semangat kembali. 

Pengukuhan Sahabat Sebaya dilakukan saat kegiatan Outbound yang dihadiri Satuan tugas (Satgas) Kesehatan Mental Fakultas, dosen Unit Layanan Konseling Departemen (ULKD) dan tenaga kependidikan (tendik). Berbagai permainan outbound dilakukan untuk memberikan pembelajaran bahwa menjadi unggul perlunya kerjasama, strategi, komunikasi, semangat dan tidak putus asa.

“Dengan adanya kegiatan ini diharapkan peserta kegiatan outbond dapat menikmati suasana alam sekaligus mengambil manfaat dari setiap permainan, selalu berusaha dan terus berusaha untuk menjadi mampu dan unggul,” tutupnya (*/Rz)

Published Date : 08-Nov-2022

Resource Person : Prof Noor Farikhah Haneda

Keyword : Fahutan IPB, Softskill hardskill mahasiswa, Kampanye Lingkungan, Kesehatan Mental

Sumber :

Dalam rangka meningkatkan softskill bagi para mahasiswa, Fakultas Kehutanan dan Lingkungan (Fahutan) IPB University menggelar kegiatan Fahutan Training Series (FTS) 2022. Kegiatan berupa Komunikasi dan Kampanye Lingkungan Kreatif ini merupakan salah satu rangkaian pelatihan bagi para mahasiswa Fahutan IPB University. 

Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fahutan IPB University, Prof Noor Farikhah Haneda mengatakan, ke depan softskill semakin dibutuhkan untuk melengkapi hardskill mahasiswa. Di tengah disrupsi pekerjaan yang telah dan akan terjadi di masa datang, mahasiswa harus memiliki berbagai kemampuan agar menjadi generasi yang adaptif dan agile learner,” ujar Prof Noor Farikhah. 

Ia mengatakan, kegiatan FTS ini akan memberikan gambaran kepada mahasiswa untuk dapat membuat strategi serta pelaksanaan kampanye lingkungan yang kreatif dan efektif. Selain itu, peserta juga akan mengikuti mini competition dalam membuat strategi kampanye lingkungan yang kreatif menggunakan media sosial sebagai salah satu platform yang digunakan.

“Selain menekankan pada aspek komunikasi, para mahasiswa juga diberikan ruang untuk mengembangkan softskill lainnya. Beberapa diantaranya yaitu visual communication skills, creativity, analytical skills, social skills dan technology-savvy saat mengikuti pelatihan ini,” sebut Prof Noor Farikhah.

Lebih lanjut ia menguraikan, FTS akan berlangsung sejak 5 – 16 November 2022. Kegiatan dirancang dengan alokasi waktu 90 jam pelajaran atau setara dengan dua satuan kredit semester (SKS). Beberapa topik kampanye lingkungan yang diberikan dalam rangkaian pelatihan ini antara lain strategi kreatif, peningkatan awareness, penggunaan media sosial dan project planning.

“Para mahasiswa yang mengikuti mini competition akan mendapatkan pendampingan dari berbagai pihak profesional di bidang edukasi dan kampanye lingkungan,” pungkasnya. 

Selain hardskill dan softskill, kesehatan mental mahasiswa juga merupakan aspek penting yang turut menjadi perhatian Fahutan IPB University. Belum lama ini, Fahutan IPB University mengukuhkan Sahabat Sebaya sebagai pendamping untuk menjaga kesehatan mental mahasiswa.

“Harapan dengan hadirnya Sahabat Sebaya di lingkungan Fahutan IPB University dapat membantu mahasiswa yang mengalami masalah kesehatan mental dan memperoleh teman bercerita,” ujar Dekan Fahutan, Dr Naresworo Nugroho saat kegiatan outbound di Taman Telaga Inspirasi, Kampus Dramaga.

Selain itu, lanjut dia, pendampingan Sahabat Sebaya ini diharapkan supaya mahasiswa yang mengalami masalah kesehatan mental bisa melakukan kegiatan kesehariannya dengan semangat kembali. 

Pengukuhan Sahabat Sebaya dilakukan saat kegiatan Outbound yang dihadiri Satuan tugas (Satgas) Kesehatan Mental Fakultas, dosen Unit Layanan Konseling Departemen (ULKD) dan tenaga kependidikan (tendik). Berbagai permainan outbound dilakukan untuk memberikan pembelajaran bahwa menjadi unggul perlunya kerjasama, strategi, komunikasi, semangat dan tidak putus asa.

“Dengan adanya kegiatan ini diharapkan peserta kegiatan outbond dapat menikmati suasana alam sekaligus mengambil manfaat dari setiap permainan, selalu berusaha dan terus berusaha untuk menjadi mampu dan unggul,” tutupnya (*/Rz)

Published Date : 08-Nov-2022

Resource Person : Prof Noor Farikhah Haneda

Keyword : Fahutan IPB, Softskill hardskill mahasiswa, Kampanye Lingkungan, Kesehatan Mental

Sumber : https://ipb.ac.id/news/index/2022/11/fahutan-ipb-university-buat-kampanye-lingkungan-kreatif-wujudkan-karakter-mahasiswa-unggul/4685da525faddb86c8c9037c94c1aa1a