Fakultas Kehutanan dan Lingkungan

0251- 8621677

fahutan@apps.ipb.ac.id

Jalan Ulin, Kampus IPB Dramaga Bogor Jawa Barat 16680

Visi, Misi dan Tujuan 2020-2025

VISI, MISI, DAN TUJUAN FAKULTAS KEHUTANAN DAN LINGKUNGAN IPB TAHUN 2015-2020

Sesuai dengan tahapan yang telah dirumuskan dalam Rencana Jangka Panjang (RJP) IPB, periode 2019-2023 merupakan tahapan Penguatan Research-based University. Fokus pengembangan IPB pada periode ini adalah penguatan research based university melalui penguatan budaya riset, peningkatan kinerja riset dan penguatan relevansi yang melahirkan inovasi yang telah diakui reputasinya serta pengembangan inovasi dan bisnis dengan dukungan kuat dari sistem manajemen riset, sarana prasarana pendidikan dan penelitian, pendanaan, sistem informasi manajemen, sistem insentif untuk publikasi, serta manajemen inovasi dan kekayaan intelektual. Dalam rangka menjawab tantangan era industri 4.0 dan menyelaraskan dengan visi jangka panjang IPB, maka visi IPB untuk periode tahun 2019 - 2023 adalah:

“Menjadi perguruan tinggi berbasis riset dan terdepan dalam inovasi untuk kemandirian bangsa menuju techno-socio enterpreneurial university yang unggul di tingkat global pada bidang pertanian, kelautan, biosains tropika”

Visi tersebut mengandung kata-kata kunci yang dijabarkan sebagai berikut: PerguruanTinggi Berbasis Riset adalah perguruan tinggi yang:
1) Menciptakan iklim riset yang konsisten dan melahirkan hasil-hasil riset yang mampu berkiprah di ranah internasional dan berdampak pada peningkatan mutu IPB.
2) Memiliki kemampuan membangun sistem pendidikan dengan budaya riset yang kuat dan unggul.
3) Menjadikan hasil-hasil riset sebagai dasar di dalam penyelenggaraan-penyelenggaraan pendidikan, penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat.
4) Memiliki kemampuan untuk membangun sistem kolaborasi yang fokus pada sinergitas riset berbagai disiplin ilmu atau inter/transdisiplin ilmu dan membentuk jejaring yang efektif dalam dan luar IPB.
5) Menyediakan dana dan sarana IPTEKS yang diperlukan dalam pengembangan inter/transdisiplin ilmu dan memberikan solusi bagi masyarakat dalam proses perubahan ekologi, ekonomi, sosial, dan budaya yang berkesinambungan.

Terdepan adalah menjadi pelopor, perintis, pemimpin, pemberi inspirasi, pemberi contoh dan teladan, agen perubahan dan menjadi rujukan utama.
Inovasi untuk kemandirian bangsa adalah kontribusi dalam menghasilkan kebaruan-kebaruan produk dan jasa dari hasil penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dapat memperkokoh kemampuan bangsa Indonesia dalam memenuhi kebutuhan-kebutuhan dasarnya yang berkualitas dan berkelanjutan serta berdaya saing.

Techno-socio enterpreneurial university adalah:
1) Perguruan tinggi yang menggunakan pendekatan teknologi, sosiologi, dan kewirausahaan secara seimbang sehingga tata kelolanya berfokus pada pengembangan kapabilitas kognisi dan teknologi dalam merespon maupun ikut aktif mengatasi persoalan yang dihadapi oleh bangsa; berkontribusi nyata dalam pembangunan ekonomi, pemberdayaan masyarakat, penguatan industri dan pengayaan sosial; serta
2) memiliki daya tarik kuat bagi calon mahasiswa dan pihak lain untuk bekerjasama

Unggul adalah:
1) Memiliki keunggulan berstandar internasional di bidang pertanian, kelautan dan biosains tropika
2) Memiliki sistem budaya kerja yang memenuhi standar internasional dalam melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi hingga mampu menghasilkan lulusan berkualitas dan unggul di tingkat nasional dan internasional

Global adalah kesadaran diri warga IPB sebagai warga dunia (global citizen) yang memiliki kepedulian dan kontribusi pada bumi yang berkelanjutan (the sustainability of the earth) dan kesejahteraan warga bumi yang berkeadilan.

Bidang pertanian, kelautan dan biosains tropika adalah tiga bidang yang merupakan bidang strategis yang menjadi mandat IPB sesuai dengan statuta IPB, yang meliputi rumpun ilmu pertanian dan ilmu-ilmu terkait termasuk ilmu kehutanan yang mendukung perkembangan dan pembangunan pertanian dalam arti luas untuk kemajuan bangsa Indonesia, termasuk ilmu-ilmu pengetahuan dasar, ilmu kelautan, keteknikan, humaniora, kesehatan, ekonomi, bisnis, manajemen, komunikasi serta ilmu-ilmu sosial dan politik.

Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB harus menempatkan dirinya di bawah payung visi IPB. Oleh karena Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB menerjemahkan dan mengoperasionalkan kerangka besar yang sudah dibuat IPB. Visi IPB Jangka Panjang yang tercantum dalam Statuta IPB (PP No. 66 Tahun 2013), adalah: Fakultas Kehutanan dan Lingkunghan IPB menjadi unit yang mendukung pencapaian visi dan misi IPB Tahun 2019-2023. Tahapan pencapaian visi Fahutan lima tahun kedepan yang selaras dengan Visi IPB disajikan pada Gambar 4.

Oleh karena itu visi Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB Tahun 2020-2025 adalah:

“Menjadi fakultas terkemuka yang berbasis riset dan terdepan dalam inovasi untuk kemandirian bangsa menuju techno-socio enterpreneurial university yang unggul di tingkat global pada bidang kehutanan dan lingkungan untuk keberlanjutan Indonesia”

Sedangkan misi Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB tahun 2020-2025 adalah

“Menyelenggarakan kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat untuk kemajuan ilmu, teknologi dalam pengelolaan hutan dan lingkungan secara lestari untuk kemajuan dan kesejahteraan bangsa”

Gambar 4. Tahapan Pencapaian Visi Fahutan yang Selaras dengan Visi IPB

Tujuan penyelenggaraan pendidikan di Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB sesuai dengan misi dan untuk mencapai visi Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB disajikan pada Gambar 5, yang dijabarkan sebagai berikut
1. Menghasilkan lulusan yang berkualitas (future leaders) yang mampu menerapkan dan mengembangkan IPTEKS bidang Kehutanan.
2. Menghasilkan inovasi IPTEKS kehutanan ramah lingkungan untuk mendukung pembangunan nasional dan memperbaiki kesejahteraan masyarakat, serta siap menghadapi tantangan pembangunan kehutanan yang sangat dinamis karena pengaruh dari perubahan yang cepat pada tingkat nasional ataupun global.
3. Tata kelola Fakultas yang berkeadilan, transparan, partisipasif, akuntabel dan terintegrasi antar bidang guna menunjang efektivitas dan efisiensi pemanfaatan sumber daya.
4. Kerjasama yang strategis, sinergis, dan berkelanjutan dengan para mitra di bidang pembangunan kehutanan dan lingkungan.

Gambar 5. Bangunan Pencapaian Visi Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB

Keadaan yang diinginkan untuk mengembangkan Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB dalam mewujudkan kinerja kolektif yang berkualitas dan berkelanjutan yang dipilih dengan mempertimbangkan sumberdaya yang tersedia, kemampuan organisasi dan kesesuaian dengan tuntutan pemangku kepentingan (stakeholders) dalam kerangka masa pencapaiannya dijabarkan sebagai berikut:

Jangka Pendek.
Dalam kerangka peningkatan daya saing bangsa (nations competitiveness):
1. Meningkatnya daya tarik program pendidikan untuk mendapatkan calon mahasiswa yang berkualitas tinggi.
2. Meningkatnya kualitas metodologi dan proses pembelajaran
3. Meningkatnya jumlah lulusan dengan kualitas akademik tinggi (meningkatnya IPK, menurunnya lama studi, meningkatnya penguasaan bahasa asing, berbagai aplikasi penggunaan komputer serta kemampuan berkomunikasi dan beradaptasi).
4. Meningkatnya kegiatan penelitian dosen yang hasilnya dipublikasikan
5. Meningkatnya kegiatan dosen dalam pemberdayaan masyarakat.
6. Meningkatnya kegiatan kemahasiswaan dalam kerangka penguatan karakter kebangsaan dan intregrasi nasional, profesionalisme dan keilmuan, kemandiriaan dan tanggung jawab sosial.

Jangka Menengah.
Dalam kerangka peningkatan daya saing bangsa (nation competitiveness):
1. Meningkatnya relevansi lulusan dalam penguasaan kompetensi keilmuan dan kompetensi “soft skill“ dalam kerangka memenuhi kebutuhan tenaga kerja dalam negeri/nasional berbasis kehutanan dan persaingan dunia kerja internasional.
2. Meningkatnya kepakaran kehutanan dan lingkungan IPB dalam penguasaan IPTEKS mutakhir dalam ikut mendorong pembangunan nasional berbasis kehutanan dan persaingan internasional.
3. Meningkatnya kontribusi kepakaran kehutanan dan lingkungan IPB dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional berbasis kehutanan secara luas.

Jangka Panjang.
Terwujudnya Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB sebagai fakultas berbasis riset (research
based faculty) berbasis techno-socio-enterpreneurship yang bertaraf internasional dalam pengembangan IPTEKS dan sumberdaya manusia dengan kompetensi utama kehutanan dan lingkungan secara luas.