Fakultas Kehutanan dan Lingkungan

0251- 8621677

fahutan@apps.ipb.ac.id

Jalan Ulin, Kampus IPB Dramaga Bogor Jawa Barat 16680
29 Feb 2024

The Department of Forest Management, Faculty of Forestry at IPB University proudly announces the successful completion of a Guest Lecture from the Warsaw University of Life Sciences (SGGW) in Poland.

The Department of Forest Management, Faculty of Forestry at IPB University proudly announces the successful completion of a Guest Lecture from the Warsaw University of Life Sciences (SGGW) in Poland. The event was held in a hybrid format, allowing both offline and online participation.

The guest lecture garnered enthusiastic participation from attendees, who engaged in lively discussions on topics ranging from forest management policy to forest inventory. This event expected to be the beginning of collaboration between the Forest Management Department at IPB University and SGGW, aimed at enriching the academic experiences of students from both institutions.

#manajemenhutanipb@ipbofficial#forestmanagement#mnhipb#forestry#sggw

Sumber :https://www.instagram.com/p/C36Su4bSKF_/


22 Feb 2024

Prodi di IPB University Ini Pas Buat Kamu yang Suka Eksplore Keanekaragaman Hayati

Kamu suka mengeksplorasi sumber daya keanekaragaman hayati atau berpetualang menembus hutan? Bisa jadi, kamu sangat cocok masuk Program Studi (Prodi) Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata (KSHE) IPB University.

Prodi KSHE IPB University berada di bawah naungan Fakultas Kehutanan dan Lingkungan (Fahutan). Prodi ini merupakan yang pertama di Indonesia dan menjadi trendsetter untuk program konservasi nasional.

Prodi ini memiliki mandat mengembangkan ilmu dan teknologi dalam konservasi sumber daya hutan dan ekowisata yang meliputi perlindungan sistem penyangga kehidupan, pengawetan dan pemanfaatan keanekaragaman hayati, serta ekowisata dan jasa lingkungan.

Banyak hal yang akan dipelajari mahasiswa di prodi ini dalam lingkup kehutanan secara luas. Prodi ini berfokus mempelajari dunia konservasi, dengan menerapkan tiga pilar, yaitu perlindungan, pengawetan dan pemanfaatan. Tentunya dengan tujuan tersebut tidak terlepas dari tumbuhan dan satwa liar.

“Akan banyak dijumpai ketika kita masuk prodi ini, seperti mengenal tumbuhan dan satwa liar yang dilindungi maupun tidak. Selain itu, kita dapat menikmati suasana hutan. Saya mengalami hal tersebut dengan melaksanakan praktik lapang konservasi di hutan Gunung Halimun selama 34 hari,” kata Muhamad Adhan, mahasiswa KSHE IPB University semester 8.

Saat semester 6, mahasiswa juga akan memilih divisi keilmuan sesuai yang diminati. Terdapat lima divisi keilmuan, yaitu Divisi Ekologi dan Manajemen Satwa Liar, Divisi Rekreasi Alam dan Ekowisata, Divisi Manajemen Kawasan Konservasi, Divisi Analisis Lingkungan dan Geo-Spasial Modelling, serta Divisi Bioprospeksi dan Konservasi Tumbuhan Tropika.

Selain telah terakreditasi nasional Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), prodi ini juga mendapat akreditasi internasional dari ASEAN University Network Quality Assurance (AUN-QA) dan The Accreditation Agency for Study Programmes in Engineering, Informatics, Natural Sciences and Mathematics (ASIIN).

Alumni KSHE IPB University banyak yang telah berkiprah dan tersebar luas baik di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), peneliti di berbagai lembaga penelitian, dosen, perusahaan swasta, lembaga swadaya masyarakat (LSM) nasional dan internasional, konsultan kehutanan, bahkan menjadi pengusaha.

Beberapa alumni KSHE IPB University yang telah sukses antara lain Nunu Anugrah (Direktur Konservasi Keanekaragaman Hayati Spesies dan Genetik, KLHK), Rahayu Oktavian (pendiri dan ketua Yayasan Konservasi Ekosistem Alam Nusantara), Exist In Exist (Corporate Secretary and Corporate Communication Manager, PT Widodo Makmur Perkasa Tbk), dan Edhi Yansyah (pemilik Lalelkai Nature Lodge Misool, Raja Ampat).

Nah, itulah keunggulan dan prospek kerja Prodi KSHE IPB University. Jadi, tunggu apa lagi, ayo bergabung untuk jadi bagian dari civitas akademika KSHE IPB University. (MHT/Rz)

Sumber :https://www.ipb.ac.id/news/index/2024/02/prodi-di-ipb-university-ini-pas-buat-kamu-yang-suka-eksplore-keanekaragaman-hayati/


08 Dec 2023

Gelar Kuliah Umum, Departemen KSHE IPB University Ulas Carbon Trading

Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata (KHSE), Fakultas Kehutanan dan Lingkungan (Fahutan) IPB University melaksanakan Kuliah Umum (20/11) dalam rangka Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) tahun 2023.

Kuliah umum bertemakan Carbon Trading: Making It Profitable ini diikuti oleh 130 peserta, terdiri dari mahasiswa KSHE, mahasiswa pascasarjana dan alumni. Kegiatan bertempat di Smart Classroom Wing R, Kampus IPB Dramaga.

Dalam sambutannya, Ketua Departemen KSHE IPB University, Dr Nyoto Santoso menyampaikan tentang pentingnya perdagangan karbon. Ia juga menyoroti keterlibatan aktif Indonesia, termasuk inisiasi perguruan tinggi untuk dapat meningkatkan partisipasi aktif dalam skema pasar karbon internasional.

Dua pembicara dari ACT Commodities Group, Iman Iman Nurul Suansa dan Miss Theresa Teo memberikan penjelasan mengenai carbon trade kepada para peserta. ACT merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan karbon yang bertempat di Singapura.

Climate Technical Manager ACT, Iman Nurul Suansa menceritakan mengenai integrasi perdagangan karbon dengan standar global dengan keadaan lapang di Indonesia. Ia senantiasa menegaskan kepada para peserta, agar senantiasa memahami dan mempraktikkan lima komponen fundamental perdagangan karbon.

Kelima komponen tersebut antara lain identifikasi kehilangan lahan hutan, penentuan baseline land use and land cover (LULC) yang akurat, verifikasi stok karbon oleh tumbuhan tingkat pohon, menghindari kebocoran emisi karbon di sekitar lahan target dan memastikan keberlanjutan pelaksanaan proyek untuk beberapa tahun ke depan.

Sementara itu, Miss Theresa Teo, Sustainability Lead ACT menerangkan tentang perdagangan karbon secara global. Ia juga memaparkan beberapa studi kasus terlaksananya perdagangan karbon antara beberapa perusahaan dan masyarakat lokal.

“Beberapa proyek tersebut telah memberikan manfaat nyata baik secara ekonomi, lingkungan dan sosial.” Dia juga mengungkapkan beberapa kemungkinan partisipasi IPB University untuk mendukung skema perdagangan karbon, terutama di Indonesia.

Selanjutnya, mahasiswa KSHE IPB University, peserta kuliah umum, menyampaikan ide prospeksi perdagangan karbon. Paparan tersebut kemudian ditanggapi oleh para pembicara.

Kedua narasumber mengapresiasi ide-ide yang disampaikan oleh para mahasiswa dengan tetap mengingatkan pentingnya identifikasi permasalahan perubahan tutupan lahan hutan menjadi lahan terbuka.

Ide prospek pengembangan perdagangan karbon di Indonesia, terlebih di kawasan konservasi, menjadi mungkin untuk dilakukan demi mendukung inisiasi global dan nasional dalam upaya perbaikan kualitas lingkungan hidup. (*/Rz)

Sumber : https://www.ipb.ac.id/news/index/2023/11/gelar-kuliah-umum-departemen-kshe-ipb-university-ulas-carbon-trading/


13 Sep 2023

Selamat dan Sukses Prof. Dr. Effendi Tri Bahtiar, S.Hut, M.Si.

Sidang Terbuka Institut Pertanian Bogor dengan acara khusus Orasi Ilmiah Guru Besar pada hari Sabtu, 23 September 2023 menghadirkan tiga guru besar dengan masing-masing judul orasi yang akan disampaikan sebagai berikut:

Prof. Dr. Ir. Burhanuddin Masyud, M.S.
GURU BESAR TETAP FAKULTAS KEHUTANAN DAN LINGKUNGAN
“Konservasi Eksitu dan Penangkaran sebagai Strategi Pengawetan dan Pemanfaatan Berkelanjutan Satwa Liar untuk Kesejahteraan Masyarakat”

Prof. Dr. Ir. Hartrisari Hardjomidjojo, D.E.A.
GURU BESAR TETAP FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
“Rekayasa Sistem Berbasis Model untuk Pengambilan Keputusan dalam Bidang Agroindustri”

Prof. Dr. Ir. Sri Nurdiati, M.Sc.
GURU BESAR TETAP FAKULTAS MATEMATIKA DAN IPA
“Analisis Kebakaran Hutan dan Lahan di Indonesia Menggunakan Konsep Pemodelan Matematis”

Bagi Bapak/Ibu yang ingin memperoleh Sertifikat Keikutsertaan Orasi Ilmiah Guru Besar tersebut mohon dapat melakukan pengisian Form berikut dengan data yang sebenar-benarnya.

Salam hormat.


Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB
—————————————
Instagram : @forest.env
Email : fahutan@apps.ipb.ac.id

www.fahutan.ipb.ac.id

#ipbuniversity
#fakultaskehutananipb
#gurubesaripb
#forestenvironm

05 Jun 2023

Prodi Pascasarjana Konservasi Biodiversitas Tropika IPB University Angkat Isu Teknologi 4.0 pada Bidang Wisata dalam Forum Webinar Internasional


Perkembangan bidang transportasi, fasilitas dan infrastruktur wisata telah meningkatkan emisi karbon yang menuntut perubahan paradigma pembangunan wisata ke arah yang lebih eco-friendly atau pariwisata hijau (green tourism).

Hal ini mendorong Program Studi (Prodi) Pascasarjana Konservasi Biodiversitas Tropika (KVT) di bawah Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata (KSHE), Fakultas Kehutanan dan Lingkungan (Fahutan) IPB University mengadakan Webinar Internasional dengan tema ‘: Technology 4.0 in Tourism: Road to Responsible Tourism and Green Environment’. Terselenggaranya kegiatan ini juga bekerja sama dengan Himpunan Mahasiswa KVT (Contoures) dan Emerald Publishing. 

“Penerapan Tourism 4.0/Smart Tourism penting sebagai suatu inisiatif menuju pariwisata dan konservasi keanekaragaman hayati yang berkelanjutan. Konsep ini sangat sejalan dengan garis besar Rencana Induk Penelitian IPB University Bidang Ekologi. Langkah ini akan menjadikan IPB University sebagai trendsetter penelitian bidang konservasi dan ekowisata, juga dengan arah penelitian Agro-Maritim 4.0,” ujar Dr Arzyana Sunkar, Sekretaris Prodi KVT, Departemen KSHE Fahutan IPB University.
 
Dr Arzyana Sunkar menjelaskan, webinar ini bertujuan mengeksplorasi konsep industri 4.0 di bidang wisata serta implementasinya di Indonesia dengan menghadirkan Prof Iis Tussyadiah, seorang profesor di bidang Intelligent Systems in Service serta Kepala School of Hospitality and Tourism Management, University of Surrey. Narasumber lain, Dr Frans Teguh merupakan Staf Ahli Bidang Pembangunan Berkelanjutan dan Konservasi pada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Prof Iis menekankan pentingnya teknologi bagi manusia dan bahwa teknologi lebih dari sekedar alat. Meskipun demikian, ia juga menegaskan, “Tidak keseluruhan teknologi harus diimplementasikan, sehingga penggunaan teknologi yang bertanggung jawab dan etis merupakan kunci bagi tercapainya pariwisata yang bertanggung jawab dan etis,” jelasnya.

Sementara itu Dr Frans lebih menekankan kehadiran teknologi dengan konektivitas global. “Semakin digital, semakin personal, semakin profesional dan semakin global. Jadi digitalisasi membuat kita terhubung dengan aksi global bersama tetapi dengan prioritas lokal,” imbuhnya.

Webinar ini berhasil menarik perhatian publik baik nasional dan internasional, terbukti dengan jumlah peserta yang mendaftar sebanyak 240 dengan komposisi 64 peserta internasional dari negara Pakistan, Filipina, China, Kosovo, Malaysia, Timor Leste, India, Vietnam dan Turki.

Webinar internasional ini sekaligus sebagai pre-conference untuk kegiatan Internasional Conference on Responsible Tourism and Hospitality (ICRTH) 2023 yang akan diadakan oleh Fahutan IPB University melalui Prodi Pascasarjana KVT, pada tanggal 21-23 Agustus 2023 dengan tema Reviving Tourism through Green Investment. Konferensi internasional ini akan diselenggarakan di IPB International Convention Centre (IICC) dan Kampus IPB Dramaga. (*/SHM/Rz)

Published Date : 01-Jun-2023

Narasumber : Dr Arzyana Sunkar, Prof Iis Tussyadiah, Dr Frans

Kata kunci : Konservasi Biodiversitas Tropika IPB, pariwisata hijau, Smart Tourism

SDG : SDG 14 – MENJAGA EKOSISTEM LAUT, SDG 15 – MENJAGA EKOSISTEM DARAT, SDG 17 – KEMITRAAN UNTUK MENCAPAI TUJUAN

Sumber :https://ipb.ac.id/news/index/2023/06/prodi-pascasarjana-konservasi-biodiversitas-tropika-ipb-university-angkat-isu-teknologi-4-0-pada-bidang-wisata-dalam-forum-webinar-internasional/ebc997733a6ab2a13450a3c4bf84dfd7

16 Sep 2022

Orasi Ilmiah Guru Besar 17 September 2022

Sidang Terbuka Institut Pertanian Bogor dengan acara khusus Orasi Ilmiah Guru Besar pada hari Sabtu, 17 September 2022 menghadirkan tiga guru besar dengan masing-masing judul orasi yang akan disampaikan sebagai berikut:

Prof. Dr. Ir. Suryo Wiyono, M.Sc.Agr.
GURU BESAR TETAP FAKULTAS PERTANIAN
“Bioprospeksi Mikrob untuk Perlindungan Tanaman dan Pertanian Adaptif Menuju Kemandirian Bangsa”

Prof. Dr. Ir. Jarwadi Budi Hernowo, M.Sc.
GURU BESAR TETAP FAKULTAS KEHUTANAN DAN LINGKUNGAN
“Konservasi Burung bagi Kehidupan Manusia” 

Prof. Dr. Ir. Drajat Martianto, M.Si.
GURU BESAR TETAP FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA
“Fortifikasi Pangan untuk Pencegahan Kelaparan Tersembunyi dan Peningkatan Kualitas SDM Indonesia”