Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata (KHSE), Fakultas Kehutanan dan Lingkungan (Fahutan) IPB University melaksanakan Kuliah Umum (20/11) dalam rangka Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) tahun 2023.

Kuliah umum bertemakan Carbon Trading: Making It Profitable ini diikuti oleh 130 peserta, terdiri dari mahasiswa KSHE, mahasiswa pascasarjana dan alumni. Kegiatan bertempat di Smart Classroom Wing R, Kampus IPB Dramaga.

Dalam sambutannya, Ketua Departemen KSHE IPB University, Dr Nyoto Santoso menyampaikan tentang pentingnya perdagangan karbon. Ia juga menyoroti keterlibatan aktif Indonesia, termasuk inisiasi perguruan tinggi untuk dapat meningkatkan partisipasi aktif dalam skema pasar karbon internasional.

Dua pembicara dari ACT Commodities Group, Iman Iman Nurul Suansa dan Miss Theresa Teo memberikan penjelasan mengenai carbon trade kepada para peserta. ACT merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan karbon yang bertempat di Singapura.

Climate Technical Manager ACT, Iman Nurul Suansa menceritakan mengenai integrasi perdagangan karbon dengan standar global dengan keadaan lapang di Indonesia. Ia senantiasa menegaskan kepada para peserta, agar senantiasa memahami dan mempraktikkan lima komponen fundamental perdagangan karbon.

Kelima komponen tersebut antara lain identifikasi kehilangan lahan hutan, penentuan baseline land use and land cover (LULC) yang akurat, verifikasi stok karbon oleh tumbuhan tingkat pohon, menghindari kebocoran emisi karbon di sekitar lahan target dan memastikan keberlanjutan pelaksanaan proyek untuk beberapa tahun ke depan.

Sementara itu, Miss Theresa Teo, Sustainability Lead ACT menerangkan tentang perdagangan karbon secara global. Ia juga memaparkan beberapa studi kasus terlaksananya perdagangan karbon antara beberapa perusahaan dan masyarakat lokal.

“Beberapa proyek tersebut telah memberikan manfaat nyata baik secara ekonomi, lingkungan dan sosial.” Dia juga mengungkapkan beberapa kemungkinan partisipasi IPB University untuk mendukung skema perdagangan karbon, terutama di Indonesia.

Selanjutnya, mahasiswa KSHE IPB University, peserta kuliah umum, menyampaikan ide prospeksi perdagangan karbon. Paparan tersebut kemudian ditanggapi oleh para pembicara.

Kedua narasumber mengapresiasi ide-ide yang disampaikan oleh para mahasiswa dengan tetap mengingatkan pentingnya identifikasi permasalahan perubahan tutupan lahan hutan menjadi lahan terbuka.

Ide prospek pengembangan perdagangan karbon di Indonesia, terlebih di kawasan konservasi, menjadi mungkin untuk dilakukan demi mendukung inisiasi global dan nasional dalam upaya perbaikan kualitas lingkungan hidup. (*/Rz)

Sumber : https://www.ipb.ac.id/news/index/2023/11/gelar-kuliah-umum-departemen-kshe-ipb-university-ulas-carbon-trading/