Fakultas Kehutanan dan Lingkungan

0251- 8621677

fahutan@apps.ipb.ac.id

Jalan Ulin, Kampus IPB Dramaga Bogor Jawa Barat 16680
24 Aug 2023

Tuan Rumah ICRTH, Kuatkan Pariwisata dan Pembangunan Berkelanjutan

Kota Bogor mendapatkan kehormatan ditunjuk sebagai tuan rumah penyelenggaraan International Conference on Responsible Tourism and Hospitality (ICRTH) Tahun 2023 yang dilaksanakan 21 – 23  Agustus 2023.

Kegiatan dibuka secara resmi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno secara virtual dan dihadiri secara langsung Menteri Pariwisata Sarawak, Malaysia, Dato Abdul Karim Rahman Hamzah dan Wakil Rektor IPB University, Ernan Rustiadi.

Pada 21-22 Agustus 2023 para peserta melaksanakan konferensi di IPB International Convention Centre (IICC) membahas tentang pariwisata dan ekowisata yang berkelanjutan serta kunjungan ke Kampung Perca Sindangsari dan Kebun Raya Bogor.

Pada 23 Agustus 2023 dilaksanakan penanaman pohon dan IPB agroedutourism tour di Kampus IPB Dramaga dan melanjutkan kegiatan responsible tourism fieldwork di Gunung Gede Pangrango.

Saat welcoming speech, Wali Kota Bogor, Bima Arya menyampaikan, kegiatan dan program yang menjadi potensi kepariwisataan di Kota Bogor serta pembangunan infrastruktur untuk mendukung pariwisata Kota Bogor yang berkelanjutan.

“Walaupun baru penunjukan Kota Bogor menjadi tuan rumah International Conference on Responsible Tourism and Hospitality (ICRTH) Tahun 2023 merupakan kehormatan yang  memiliki arti yang sangat penting, karena fokus kepada kepariwisataan dan isu tentang lingkungan hidup dan pembangunan yang berkelanjutan. Saya mengapresiasi atas apa yang dilakukan IPB yang bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata dari Serawak, Malaysia,” kata Bima Arya saat konferensi pers di IICC, Kota Bogor, Senin (21/8/2023).

Bima Arya menambahkan, pelaksanaan ICRTH Tahun 2023 di Kota Bogor  menguatkan visi Kota Bogor sebagai kota yang betul-betul fokus pada pembangunan pariwisata dan ekonomi yang berkelanjutan atau green economy.

Sektor pariwisata Kota Bogor pasca pandemi lanjut Bima Arya, bangkit dengan sangat cepat. Dalam paparan, Bima Arya menyebutkan pertumbuhan kafe dan restoran di Kota Bogor yang cukup tinggi.

Hal tersebut diantaranya disebabkan kedekatan Kota Bogor dengan Jakarta dan kesigapan Pemkot Bogor untuk menciptakan destinasi wisata baru yang outdoor dan diminati warga luar Kota Bogor serta adanya kemudahan-kemudahan untuk mendukungnya, termasuk pembangunan infrastruktur yang tengah digencarkan Pemkot Bogor.(Prokompim).

Sumber :https://kotabogor.go.id/index.php/show_post/detail/102668/tuan-rumah-icrth-kuatkan-pariwisata-dan-pembangunan-berkelanjutan


24 Aug 2023

Sarawak-Bogor tourism cooperation on the cards

BOGOR: Minister of Tourism, Creative Industry, and Performing Arts (MTCP) Sarawak Datuk Seri Abdul Karim Rahman Hamzah paid a courtesy call on Indonesia’s Minister of Tourism and Creative Economy Dr Sandiaga Uno here on Tuesday.
In a statement following the meeting, Abdul Karim said it was aimed at promoting Sarawak as a tourism destination.
The meeting was also in conjunction with the International Conference on Responsible Tourism & Hospitality (ICRTH).
“In addition, economic cooperation agendas between Bogor and Sarawak were also discussed.
“We hope that this visit can enhance and strengthen the relationship between Indonesia and Sarawak,” he said.
The ICRTH, taking place from Aug 21 to 25, is held at the IPB International Convention Centre (IICC) in Bogor.
Accompanying Abdul Karim during the visit were MTCP deputy minister Datuk Sebastian Ting; Deputy State Secretary (Operations) Datuk Hii Chang Kee; MTCP permanent secretary Datuk Sherrina Hussaini; and Sarawak Tourism Board (STB) chairman Dennis Ngau.

Sumber :https://www.newsarawaktribune.com.my/sarawak-bogor-tourism-cooperation-on-the-cards/


23 Aug 2023

Dukung Pariwisata Berkelanjutan, IPB University Jadi Tuan Rumah ICRTH 2023

IPB University berkesempatan menjadi tuan rumah penyelenggaraan International Conference on Responsible Tourism and Hospitality (ICRTH) 2023 di IPB International Convention Center (IICC), Bogor (21/8). Kegiatan ini merupakan konferensi profesional yang membicarakan pentingnya membangun kembali pariwisata berkelanjutan dengan menghadirkan pembicara internasional dari berbagai negara. 

Ketua Penyelenggara ICRTH 2023, Prof Arzyana Sunkar mengatakan, menjadi momen penting bagi IPB University bisa menjadi tuan rumah ICRTH 2023, mengingat visi dan misi ICRTH sejalan dengan pembangunan pariwisata yang sedang digalakkan oleh Indonesia dan khususnya Bogor. 

“Konferensi ini sekaligus mengenalkan kepada dunia tentang pariwisata Indonesia terutama pariwisata di wilayah Bogor. Delegasi diharapkan berperan aktif untuk menyumbang konsep pariwisata kepada masyarakat, baik dari aspek pengetahuan, tindakan ataupun ekonomi,” terangnya.

Wakil Rektor IPB University bidang Riset, Inovasi dan Pengembangan Agromaritim, Prof Ernan Rustiadi mengungkapkan, IPB University telah mendeklarasikan diri sebagai kampus hijau yang merupakan dedikasi untuk pengembangan kampus yang berkelanjutan. Selain itu, IPB University terus mendukung kegiatan dalam hal pengembangan budaya, peningkatan efisiensi energi dan konservasi sumber daya. 

“Capaian kami adalah mempromosikan tentang pentingnya konsep lingkungan berkelanjutan yang kaya akan keanekaragaman hayati dan budaya. Kami juga telah membangun green transportation, green building, green energy, green space di IPB University,” ujarnya.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Uno mengatakan, perekonomian Indonesia saat ini berada dalam situasi dan kondisi prima pascapandemi. Kondisi tersebut sebagian besar didukung oleh sektor pariwisata dan ekonomi perdagangan yang menunjukkan pemulihan yang kuat dan stabil.

“Tantangan ekonomi kita berfokus pada bagaimana kita dapat meningkatkan perekonomian di Indonesia. Kami mendorong branding nasional dengan kampanye nasional ‘Bangga Buatan Indonesia’ dan ‘Bangga Berwisata di Indonesia’. Ke depannya, program yang dijalankan harus tepat sasaran, bermanfaat dan tepat waktu. Pemulihan ekonomi Indonesia sudah mulai terasa. Namun kini saatnya beradaptasi dengan tatanan ekonomi baru di era digital,” tuturnya. 

Menurut Dato Sri Abdul Karim Rahman Hamzah, Menteri Pelancongan, Industri Kreatif dan Seni Persembahan Sarawak Malaysia, dunia sekarang sedang menghadapi tantangan perubahan iklim. Industri pariwisata harus memikul tanggung jawabnya dalam memitigasi tantangan lingkungan. Dalam konferensi ini, ia menjelaskan, para ahli akan membicarakan investasi hijau yang inovatif yang dapat mengubah lanskap pariwisata sehingga menjadikannya ramah lingkungan.

“Dalam diskusi ini juga akan membahas tentang transportasi ramah lingkungan, mendukung penggunaan energi terbarukan dan mengamanatkan langkah pengurangan limbah di berbagai lokasi wisata. Dedikasi kami terhadap investasi hijau bertujuan untuk menikmati hasil dari sektor pariwisata yang lebih sehat dan berkelanjutan yang lahir dari tindakan dan praktik yang bertanggung jawab,” kata dia.

Walikota Bogor, Bima Arya menambahkan, diskusi ini menguatkan visi kota Bogor sebagai kota yang fokus untuk pembangunan pariwisata dan juga ekonomi yang berkelanjutan. “Setelah pandemi COVID-19 ini usai, kita fokus untuk recovery dengan cepat dan menciptakan potensi destinasi wisata baru yang bisa dinikmati warga Jakarta dan sekitarnya,” ucapnya. (dr/Rz)

Published Date : 23-Aug-2023

Resource Person : Prof Arzyana Sunkar, Prof Ernan Rustiadi, Sandiaga Uno, Dato Sri Abdul Karim Rahman Hamzah, Bima Arya

Keyword : Pariwisata Berkelanjutan, Ekonomi, Wisata Baru, IPB University, ICRTH 2023

Sumber : https://ipb.ac.id/news/index/2023/08/dukung-pariwisata-berkelanjutan-ipb-university-jadi-tuan-rumah-icrth-2023/2e0fd0ea86b7f043db78f8c5dd2e0334