Fakultas Kehutanan dan Lingkungan

0251- 8621677

fahutan@apps.ipb.ac.id

Jalan Ulin, Kampus IPB Dramaga Bogor Jawa Barat 16680
16 Jun 2023

Departemen Manajemen Hutan IPB University Adakan Forest Management Road to School


Departemen Manajemen Hutan, Fakultas Kehutanan IPB University mengadakan Forest Management Road to School. Program ini dilakukan untuk memotivasi siswa/i sekolah menengah atas (SMA)/sederajat untuk melanjutkan pendidikan tinggi, khususnya ke Departemen Manajemen Hutan IPB University serta memberikan materi seputar kehutanan secara umum kepada siswa.

Pada penyelenggaraan pertama, Departemen Manajemen Hutan IPB University  bekerja sama dengan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kehutanan Negeri Kadipaten, Tasikmalaya (14/6). Forest Management Road to School kali ini dihadiri oleh seluruh siswa/i kelas 10 dan 11 SMK Kehutanan Kadipaten yang berjumlah 211 orang.

Pemaparan materi seputar kehutanan dibawakan oleh dosen-dosen Departemen Manajemen Hutan, di antaranya Dr Bahruni yang memberikan materi tentang kebijakan kehutanan. Prof Heri Purnomo menyampaikan materi mengenai hutan dan perubahan iklim dalam pengaruh global.

Dr Nining Puspaningsih memaparkan teknik penginderaan jauh untuk identifikasi dan pemetaan tutupan lahan dan hutan. Sementara, Dr Budi Kuncahyo berbagi tips dan trik betah hidup di tengah hutan belantara.

“Kegiatan Forest Management Road to School ini akan terus berlanjut dan menjadi bagian dari rangkaian promosi kepada siswa SMA/sederajat di seluruh Indonesia,” ujar Dr Soni Trison, Ketua Departemen Manajemen Hutan IPB University.

Titin Suhartini, Wakil Kepala Sekolah SMK Kehutanan Negeri Kadipaten bidang Kurikulum menyatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi para siswa. Dengan kegiatan ini, siswa bisa mendapatkan ilmu pengetahuan tambahan mengenai kehutanan. 

“Semoga adanya kegiatan ini bisa memotivasi siswa untuk melanjutkan pendidikan ke Departemen Manajemen Hutan IPB University. Saya juga berharap agar lebih banyak peluang siswa SMK Kehutanan Negeri Kadipaten untuk memiliki kesempatan kuliah di IPB University,” pungkasnya. (*/Rz)

Sumber : https://ipb.ac.id/news/index/2023/06/departemen-manajemen-hutan-ipb-university-adakan-forest-management-road-to-school/2f970be3ce63849748a698f2ac7f5e57

Resource Person : Dr Soni Trison, Titin Suhartini

Keyword : Departemen Manajemen Hutan IPB, Forest Management Road to School, SMK Kehutanan Negeri Kadipaten

07 Dec 2022

Mahasiswa IPB University Ikuti Kuliah Umum Dosen Tamu, Bahas Penyuluhan Kehutanan

Departemen Manajemen Hutan, Fakultas Kehutanan dan Lingkungan (Fahutan) IPB University mengadakan kuliah umum dengan mengundang Kepala Pusat Penyuluhan (Kapusluh) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI, Dr Sugeng Priyanto. Kegiatan ini sebagai penutup perkuliahan pada Mata Kuliah Penyuluhan Kehutanan dan Pengelolaan Hutan Rakyat.

Sekretaris Departemen Manajemen Hutan, Dr Leti Sundawati menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Dr Sugeng Priyanto sebagai dosen tamu dalam kesediaannya memberikan kuliah umum kepada mahasiswa.

Dr Sugeng Priyanto dalam kesempatan itu menjelaskan, penyuluhan merupakan proses pembelajaran bagi pelaku utama serta pelaku usaha agar mereka mau dan mampu menolong dan mengorganisasikan dirinya dalam mengakses informasi pasar, teknologi, permodalan dan sumberdaya lainnya.

Lebih lanjut ia mengurai, pelaksana penyuluh terbagi atas penyuluh kehutanan aparatur sipil negara (ASN), penyuluh kehutanan swasta, dan penyuluh kehutanan swadaya masyarakat (PKSM) atau penyuluh kehutanan swadaya masyarakat. 

“Melalui PKSM ini, mahasiswa diberikan akses yang lebar untuk melaksanakan praktik sebagai penyuluh ataupun magang untuk mengimplementasikan ilmu-ilmu yang telah didapatkan di kampus,” sebutnya.

Selain itu, lanjut dia, seorang penyuluh kehutanan harus memiliki sifat HEBAT, yaitu handal, empati, berani, aktif dan tangguh. Penyuluh kehutanan berperan dalam program pembangunan LHK meliputi perhutanan sosial, hutan rakyat, perlindungan hutan dan rehabilitasi hutan dan lahan (RHL), konservasi dan perubahan iklim sekaligus langkah strategis menjawab tantangan zaman. 

Ia juga mengungkap, saat ini terdapat 25.863 desa di dalam dan luar kawasan hutan  atau 34,52 persen dari total 74.910 desa di Indonesia yang perlu diberdayakan. Objek pendampingan tidak sebanding dengan jumlah penyuluh kehutanan yang setiap tahun menurun jumlahnya. Hal itu menjadi tantangan bagi kegiatan penyuluhan kehutanan. 

“Pendampingan menuju era 4.0 dalam pembinaan kelompok tani hutan memiliki tantangan karena perlu inovasi baru dalam pengaplikasian teknologi digital pada pelaksanaan kegiatan penyuluhan dan pemberdayaan masyarakat,” imbuhnya.

Menurutnya, kolaborasi antar perguruan tinggi dengan pemerintah, khususnya KLHK menjadi penting. Keberhasilan program dari KLHK tak lepas dari kolaborasi berbagai stakeholder, salah satunya perguruan tinggi.

Dr Sugeng juga menawarkan solusi dan kabar gembira bagi mahasiswa. Baginya, peran mahasiswa dalam konteks penyuluhan, khususnya di Departemen Manajemen Hutan, tidak selalu harus menjadi ASN, tetapi bisa menjadi penyuluh PKSM atau penyuluh kehutanan swasta. Hal itu dapat menjadi wadah bagi para mahasiswa yang memiliki minat dan passion dalam bidang penyuluhan.

“Kami dengan senang hati memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar magang di Kelompok Tani Hutan (KTH) yang telah terbentuk sesuai dengan minat masing-masing mahasiswa. Termasuk menyelesaikan studi di lokasi yang telah kita bina dengan memanfaatkan data yang telah ada,” pungkasnya. (*/Rz)

Published Date : 06-Dec-2022

Resource Person : Dr Leti Sundawati, Dr Sugeng Priyanto

Keyword : Penyuluhan Kehutanan, Departemen Manajemen Hutan IPB, Fahutan IPB

Sumber: https://ipb.ac.id/news/index/2022/12/mahasiswa-ipb-university-ikuti-kuliah-umum-dosen-tamu-bahas-penyuluhan-kehutanan/f1dc5b443fda18d7c239504bce2bf5b0