Departemen Hasil Hutan, Fakultas Kehutanan dan Lingkungan (Fahutan) IPB University menjalin kemitraan strategis dengan Indonesian Sawmill and Woodworking Association (ISWA) untuk kegiatan pengujian kualitas produk kayu pelaksanaan praktik kerja lapang (PKL) bagi mahasiswa. Penandatangan kesepakatan kerja sama dilakukan di Kampus IPB Dramaga, beberapa waktu lalu.

Dr Naresworo Nugroho, Dekan Fahutan IPB University menyampaikan, “Kerja sama antara Departemen Hasil Hutan IPB University dan ISWA akan memperkuat kolaborasi antara industri dan perguruan tinggi serta mendorong pertumbuhan pendidikan berbasis program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).”

Pada kesepakatan ini, Departemen Hasil Hutan IPB University akan melaksanakan pengujian dan analisis kualitas produk kayu dari industri-industri anggota ISWA menggunakan fasilitas, peralatan dan standar pengujian yang tepat. Ini akan memberi peluang untuk ISWA memperoleh hasil pengujian yang objektif dan dapat dipertanggungjawabkan pada calon customer secara akurat dan efisien.

Ir Suhariyanto, IPU, Asean Eng, Direktur Eksekutif ISWA berharap bahwa kerja sama ini akan menjadi pelopor percontohan bagi ISWA untuk bersinergi dengan perguruan tinggi untuk mendorong pertumbuhan kembali industri pengerjaan kayu di Indonesia. “Sudah waktunya universitas membawa hasil-hasil penelitian dan inovasi keluar dari ‘laci’ dan bawa kepada kami, pelaku bisnis,” ujarnya.

Ketua Presidium ISWA, Ir H M Wiradadi Soeprayogo, IPU, AseanEng mengungkapkan, banyak industri pengerjaan kayu dan kayu olahan yang tutup atau tidak beroperasi karena masih terpaku dengan pemanfaatan kayu dengan konsep lama. “Kerja sama ini akan menjadi stimulan untuk anggota kami membuka diri pada inovasi dan pemanfaatan kayu yang sedang berkembang saat ini. Pengolahan kayu jadul seharusnya sudah ditinggalkan, mulailah menggunakan engineered wood products. Jika tidak, kita bisa ‘habis’,” tambah dia.

Dr Istie Sekartining Rahayu, Kepala Departemen Hasil Hutan IPB University menambahkan, kerja sama ini juga membuka peluang untuk pelaksanaan PKL bagi mahasiswa Departemen Hasil Hutan IPB University di perusahaan-perusahaan anggota ISWA. Dengan ini, mahasiswa akan berkesempatan memiliki pengalaman masuk ke dunia kerja serta belajar mengaplikasikan pengetahuan mereka di dunia nyata, sambil memperoleh wawasan tentang praktik terbaik dalam industri kayu. 

“Praktik kerja lapang ini akan memberikan pengalaman yang tak ternilai bagi mahasiswa IPB University, mempersiapkan mereka untuk menjadi tenaga kerja yang kompeten dan berdaya saing di industri kayu,” kata dia.
 
Para pihak yang hadir pada acara ini juga berbagi pandangan mereka tentang pentingnya kerja sama ini. Ir Tonny Hari Widiananto, MSc, IPU, ASEAN Eng, Ketua Badan Kejuruan Teknik Kehutanan (BKTHut) mengungkapkan bahwa minimnya pemanfaatan kayu untuk konstruksi di Indonesia, salah satunya juga disebabkan oleh rendahnya pengenalan akan kayu dalam bidang arsitektur. 

Lebih lanjut ia berpendapat, “Para lulusan arsitektur mungkin hanya mendapatkan pengetahuan tentang kayu sebagai bahan konstruksi, hanya sekitar 1-2 pertemuan kuliah. Mereka tidak paham bahwa inovasi dalam peningkatan mutu kayu dan keawetan kayu sudah cukup berkembang, khususnya di Fahutan IPB University ini.”

Untuk itu, sebut dia, perguruan tinggi dan industri perlu menjalin kolaborasi, menghasilkan lulusan-lulusan insinyur kehutanan yang profesional dan dapat diandalkan. Tentunya hal tersebut demi ikut mendukung pertumbuhan industri kayu yang berwawasan lingkungan.

Kerja sama ini menandai langkah maju dalam membangun kemitraan antara Departemen Hasil Hutan IPB University dan ISWA serta mendorong sinergi yang saling menguntungkan dalam bidang pengujian kualitas produk kayu dan PKL mahasiswa. Kolaborasi antara lembaga pendidikan dan industri ini diharapkan akan memberikan manfaat nyata bagi peningkatan kualitas produk kayu dan pengembangan tenaga kerja terampil di bidang kehutanan. (*/Rz)

Published Date : 07-Jul-2023

Narasumber : Dr Naresworo Nugroho, Ir Suhariyanto, IPU, Asean Eng, Ir H M Wiradadi Soeprayogo, IPU, AseanEng, Dr Istie Sekartining Rahayu, Ir Tonny Hari Widiananto, MSc, IPU, ASEAN Eng

Kata kunci : Departemen Hasil Hutan IPB, kerja sama IPB, Indonesian Sawmill and Woodworking Association, mahasiswa IPB

SDG : SDG 4 – PENDIDIKAN BERMUTU, SDG 8 – PEKERJAAN LAYAK DAN PERTUMBUHAN EKONOMI, SDG 17 – KEMITRAAN UNTUK MENCAPAI TUJUAN

Sumber : https://ipb.ac.id/news/index/2023/07/departemen-hasil-hutan-ipb-university-dan-iswa-kerja-sama-pengujian-kualitas-produk-kayu-dan-praktik-kerja-lapang-mahasiswa/12c4ba9150cea2af040756f84fa6c3ba