Kemunculan Kembali Satwa Langka melalui Tangkapan Teknologi Konservasi

Implementasi teknologi konservasi memungkinkan peneliti untuk menemukan kembali satwa langka yang sulit dilacak, misalnya dengan menggunakan camera trap dan drone. Peneliti sekaligus dosen di Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata, Fakultas Kehutanan dan Lingkungan, IPB University, Dr. Dede Aulia Rahman menjelaskan bahwa alat-alat tersebut dapat digunakan untuk memantau habitat dan mendeteksi keberadaan spesies yang sebelumnya dianggap punah atau sangat langka, seperti kucing merah Kalimantan dan musang air. Selain mendeteksi keberadaan, teknologi ini juga mengungkap informasi baru tentang perilaku satwa, seperti pola pergerakan dan interaksi sosial.