Forma IPH dan PT Cedar Karyatama Lestarindo Gelar Pelatihan Carbon Accounting untuk Mahasiswa IPB University

Forum Mahasiswa Ilmu Pengelolaan Hutan (Forma IPH) bekerja sama dengan PT Cedar Karyatama Lestarindo menyelenggarakan pelatihan Carbon Accounting (4-5/10). Kegiatan ini berlangsung di dua lokasi, yakni Ruang Kuliah Mahoni dan Ruang Sidang Sylva Fakultas Kehutanan dan Lingkungan (Fahutan), Kampus IPB Dramaga. Selain itu, sesi praktik lapangan diadakan di Arboretum Fahutan IPB University.

Pelatihan ini diikuti oleh 25 mahasiswa Pascasarjana IPB University dari Program Studi (Prodi) Ilmu Pengelolaan Hutan yang telah melalui proses seleksi. Acara pembukaan turut dihadiri oleh Ketua Departemen Manajemen Hutan IPB University, Dr Soni Trison, yang memberikan sambutan sekaligus membuka acara secara resmi. Hadir pula Direktur PT Cedar Karyatama Lestarindo, Muhammad Ridwan, SHut, serta media Green Indonesia yang meliput jalannya kegiatan.

Dalam sambutannya, Dr Soni Trison menyampaikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan ini. “Peran mahasiswa tidak hanya sebagai penerima materi, tetapi juga sebagai pihak yang kritis dalam mengembangkan pemikiran baru, mengingat sektor kehutanan terus mengalami perkembangan. Karena itu, saya mendorong Forma IPH untuk lebih inovatif dalam menyusun kegiatan-kegiatan ke depan,” ujarnya.

Ketua Forma IPH turut memberikan pandangannya mengenai perkembangan sektor kehutanan, khususnya terkait ‘carbon trading’ yang sudah dimulai sejak Konferensi Lingkungan Hidup di Swedia tahun 1972. Meskipun terdapat perdebatan mengenai dampaknya terhadap ekonomi negara berkembang, mahasiswa kehutanan diharapkan mampu memahami baik teori maupun praktik terkait perkembangan tersebut.

Ketua pelaksana kegiatan juga melaporkan bahwa pelatihan ini didukung penuh oleh Prodi Ilmu Pengelolaan Hutan, Departemen Manajemen Hutan, dan Fahutan IPB University, serta bekerja sama dengan Green Indonesia.co.

Adapun tujuan dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kapasitas mahasiswa dalam berbagai aspek, di antaranya pengambilan data lapangan dan perhitungan stok karbon di hutan dan lahan, pemahaman Forest Reference Level (FRL) sebagai basis perhitungan referensi emisi, perencanaan aksi mitigasi dan perhitungan penurunan emisi berbasis lahan (FOLU), dan pemahaman umum tentang pajak karbon dan monetisasi perhitungan emisi karbon.

Materi yang disampaikan dalam pelatihan ini mencakup topik-topik penting seperti kebijakan internasional terkait perubahan iklim, peluang dan tantangan pajak karbon, inventarisasi hutan, hingga pengenalan geographic information system (GIS) untuk perhitungan stok karbon hutan dan lahan.

Dengan pelatihan ini, diharapkan para mahasiswa mampu memberikan kontribusi positif dalam mengembangkan ilmu pengetahuan di bidang kehutanan serta siap menghadapi tantangan yang ada di sektor ini. (*/Rz)