Fakultas Kehutanan dan Lingkungan

0251- 8621677

fahutan@apps.ipb.ac.id

Jalan Ulin, Kampus IPB Dramaga Bogor Jawa Barat 16680
20 Jun 2014

Department of Forest Product

 

 

 

 

Department of Forest Product

Department of Forest Product (DHH) (in the past, it was named as Department of Forest Product Technology) was founded in the year 1969.  DHH is the oldest Department of Forest Products in Indonesia and is focused on development of the science and technology of forest product which comprise forest product chemistry, biocomposite, technology of wood quality improvement, and design/engineering of wood structure.

Vision of DHH is becoming the prominent institution of higher education for developing science and technology innovation of forest product utilization, particularly for developing industry on the basis of sustainability of forest resources. The main competence possessed by DHH is technology of forest product utilization, which is manifested in 4 divisions, namely Division of Wood Quality Improvement, Division of Biocomposite, Division of Engineering and Design of Wood Structure, and Division of Forest Product Chemistry.

Competences of Division of Wood Quality Improvement are wood anatomy, wood properties, wood quality, termite control, and wood drying.    Competences of Division of Biocomposite are biocomposite technology, wood adhesion technology, and quantitative analysis and economics of forestry. Competences of Division of Engineering and Design of Wood Structure are wood engineering, wood mechanical and physical properties, wood destructive test, and protection of wood structure. Division of Forest Product Chemistry possesses competences of forest product chemistry, pulp and paper technology, wood chemical properties, and non wood forest products.

 

 

 

 

20 Jun 2014

Department of Fores Management

 

 

 

 

Department of Forest Management

Department of Forest Management (DMNH) was established in year 1969 as one of the oldest Department in Forestry Faculty (IPB).   With the vision of becoming a prominent educational institution in developing science, technology, and art of tropical forest management on ecosystem basis for ensuring the sustainability of social, ecological and economical function of forests, Department of Forest Management (DMNH) possesses scientific mandate to develop science and technology and policy which are needed to plan, organize, execute and evaluate the system of organizing and managing forest on ecosystem basis.

The main competences of DMNH are manifested in Division of Forestry Planning, Division of Forest Resources Utilization, and Division of Forestry Policy.

Competences of Forestry Planning Division are forest biometrics, forest planning, analysis of forest resources inventory system, forestry geographical information system (GIS), spatial model, remote sensing, qualitative forest management, forest hydrology, watershed management, and soil and water conservation.

Competences of Forestry Policy Division are economics and management of forest resources, forestry institutional economics, forestry sociology, community forestry, ethnoforestry, forestry politics and economy, forestry development economics, social forestry, and forestry policy.

Competences of Forest Resources Utilization Division are forest harvesting, opening up of forest area, forest utilization operation, forest engineering, harvesting of non wood forest products, and forest ergonomic.

 

 

 

 

20 Jun 2014

Sejarah DSVK

 

 

 

DEPT. SILVIKULTUR

Departemen Silvikultur Fakultas Kehutanan IPB berdiri berdasarkan Surat Keputusan Rektor IPB No. 112/K13/OT/2005 pada tanggal 2 Agustus 2005 dan merupakan departemen silvikultur pertama di Indonesia.

Visi Departemen Silvikultur adalah menjadi program studi terkemuka di Asia dengan kompetensi utama Silvikultur Tropika, berkarakter kewirausahawan, dan bersendikan keharmonisan. Mandat kompetensi ini kemudian dijabarkan lagi kedalam 3 bagian yang dimiliki Departemen Silvikultur yaitu Bagian Ekologi Hutan, Bagian Silvikultur, dan Bagian Perlindungan Hutan.

Kompetensi Bagian Ekologi Hutan adalah pada tahap pra dan pasca pembangunan dan rehabilitasi ekosistem hutan, mulai dari pengkajian karakteristik tipe-tipe ekosistem, pengembangan jenis-jenis pohon unggulan, mempertahankan dan meningkatkan siklus biogeokimia, identifikasi dan pengembangan model-model interaksi antara pohon/hutan dengan lingkungan tempat tumbuhnya untuk peningkatan produktivitas dan kualitas lingkungan, serta pengkajian pengaruh pembangunan hutan terhadap kualitas tanah, air serta iklim mikro.

Kompetensi Bagian Silvikultur adalah  perbaikan kualitas tempat tumbuh (meliputi ekofisiologi pohon, teknologi mikoriza, teknologi rhizobium, teknologi pemupukan, teknologi pemanfaatan bahan organik, teknologi penahan dan penyerap air), perbaikan genetika (meliputi genetika hutan dan pemuliaan pohon, pengelolaan sumber benih, perbanyakan vegetatif, teknologi benih), sistem dan tehnik silvikultur (meliputi pengembangan sistem silvikultur, agroforestri, perencanaan pembuatan tanaman, penanaman, dan pemeliharaan tanaman) dan revegetasi dan reklamasi lahan bekas tambang.

Kompetensi Bagian Perlindungan Hutan adalah pengendalian kebakaran dan penilaian dampak kebakaran hutan dan lahan berdasarkan pendekatan perilaku api dan ekosistem hutan tropika, pengembangan kajian serangga hutan, baik serangga berguna maupun serangga perusak berbasis ekosistem, pengembangan sistem analisis dan identifikasi penyakit hutan, pengembangan sistem pengendalian gangguan hutan, dan pengembangan metode pemantauan dan analisis kesehatan hutan pada berbagai fungsi hutan.

 

 

 

20 Jun 2014

Sejarah DKSHE

 

 

 

DEPARTEMEN KONSERVASI SUMBERDAYA HUTAN DAN EKOWISATA

Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata (DKSHE) semula bernama Jurusan Konservasi Sumberdaya Hutan (JKSH) yang merupakan jurusan atau program studi pertama di Indonesia dalam bidang konservasi sumberdaya hutan yang secara resmi didirikan berdasarkan Surat Keputusan Rektor IPB Nomor: 103 Tahun 1982 tanggal 14 November 1982.

Visi DKSHE adalah ”Menjadi pusat pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni (IPTEKS) dan sumberdaya manusia di bidang konservasi keanekaragaman hayati tropika dan lingkungan hidup”.

Mandat keilmuan yang diberikan kepada DKSHE adalah  pengembangan ilmu, teknologi, dan seni (IPTEKS) dalam konservasi sumber daya hutan yang meliputi perlindungan sistem penyangga kehidupan, pengawetan, dan pemanfaatan hidupan liar dan ekosistemnya, termasuk ekowisata dan jasa lingkungan.

DKSHE terdiri atas Bagian Ekologi dan Manajemen Satwa Liar, Bagian Konservasi Keanekaragaman Tumbuhan, Bagian Manajemen Kawasan Konservasi, Bagian Rekreasi Alam dan Ekowisata, dan Bagian Hutan Kota dan Jasa Lingkungan. Kompetensi dan mandat keilmuan pada Bagian Ekologi dan Manajemen Satwa Liar meliputi konservasi satwaliar baik in-situ maupun ex-situ. Bagian Konservasi Keanekaragaman Tumbuhan memiliki mandat keilmuan pengembangan ilmu dan teknologi serta pemberdayaan kearifan tradisional dalam konservasi keanekaragaman tumbuhan yang meliputi perlindungan, pengawetan, dan pemanfaatan secara berkelanjutan. Bagian Manajemen Kawasan Konservasi memiliki mandat pengembangan kebijakan dan manajemen kawasan konservasi, baik terestrial/daratan (utama) maupun perairan (penunjang).  

Bagian Rekreasi Alam dan Ekowisata memiliki mandat pengembangan perencanaan dan manajemen ekowisata serta pendidikan konservasi. Bagian Hutan Kota dan Jasa Lingkungan memiliki mandat keilmuan yang berkaitan dengan pengembangan ilmu, teknologi dan manajemen hutan kota dan jasa lingkungan yang meliputi air, udara, dan iklim untuk mendukung peningkatan kualitas sistem penyangga kehidupan.

 

 

 

20 Jun 2014

Sejarah DHH

 

 

 

 

DEPARTEMEN HASIL HUTAN

Departemen Hasil Hutan (DHH) (sebelumnya Departemen Teknologi Hasil Hutan) berdiri pada tahun 1969. DHH adalah departemen hasil hutan tertua di Indonesia dan memiliki fokus pada pengembangan bidang keilmuan dan teknologi hasil hutan yang mencakup kimia hasil hutan, biokomposit, teknologi peningkatan kualitas kayu, dan desain dan keteknikan struktur kayu.

Visi DHH adalah sebagai lembaga pendidikan tinggi terkemuka dalam pengembangan ilmu pengetahuan serta inovasi teknologi pemanfaatan hasil hutan yang berkualitas, khususnya dalam mewujudkan pengembangan industri berbasis sumber daya hutan secara berkelanjutan. Kompetensi  utama yang dimiliki oleh DHH adalah teknologi pemanfaatan hasil hutan, yang dijabarkan dalam 4 bagian yaitu Bagian Peningkatan Kualitas Kayu, Bagian Biokomposit, Bagian Rekayasa dan Desain Bangunan Kayu, dan Bagian Kimia Hasil Hutan.

Kompetensi Bagian Peningkatan Kualitas Kayu adalah anatomi kayu, sifat-sifat kayu, kualitas kayu, pengendalian rayap, dan pengeringan kayu. Kompetensi Bagian Biokomposit adalah teknologi biokomposit, teknologi perekatan kayu, dan analisis kuantitatif dan ekonomi hutan. Kompetensi bagian Rekayasa dan Desain Bangunan Kayu adalah keteknikan kayu, sifat fisik dan mekanis  kayu, uji destruktif kayu, dan proteksi bangunan kayu.  Bagian Kimia Hasil Hutan memiliki kompetensi kimia hasil hutan, teknologi pulp dan kertas, sifat kimia kayu, dan hasil hutan non kayu.

 

 

 

 

20 Jun 2014

Sejarah DMNH

 

 

 

 

Departemen Manajemen Hutan (DMNH) didirikan pada tahun 1969 sebagai salah satu departemen tertua di Fakultas Kehutanan IPB. Dengan visi menjadi lembaga pendidikan terkemuka dalam pengembangan ilmu, teknologi, dan seni untuk pengelolaan hutan tropis berbasis ekosistem untuk menjamin keberlanjutan fungsi sosial, ekologi, dan ekonomi dari hutan, DMNH memiliki mandat keilmuan untuk mengembangkan ilmu dan teknologi serta kebijakan yang diperlukan untuk merencanakan, mengorganisasikan, melaksanakan, dan mengevaluasi sistem pengurusan dan pengelolaan hutan berbasis ekosistem.

Kompetensi utama DMNH dijabarkan dalam Bagian  Perencanaan Kehutanan, Bagian Pemanfaatan Sumber Daya Hutan, dan Bagian Kebijakan Kehutanan.

Kompetensi Bagian Perencanaan Kehutanan adalah biometrika hutan, perencanaan hutan, analisis sistem inventarisasi sumber daya hutan, sistem informasi geografis (SIG) kehutanan, model spasial, penginderaan jauh, manajemen hutan kualitatif, hidrologi hutan, pengelolaan daerah aliran sungai, dan konservasi tanah dan air.

Kompetensi Bagian Kebijakan Kehutanan adalah ekonomi dan manajemen sumber daya hutan, ekonomi kelembagaan kehutanan, sosiologi kehutanan, kehutanan masyarakat, etnoforestri, politik ekonomi kehutanan, ekonomi pembangunan kehutanan, kehutanan sosial, dan kebijakan kehutanan.

Kompetensi Bagian Pemanfaatan Sumber Daya Hutan adalah pemanenan hutan, pembukaan wilayah hutan, operasi pemanfaatan, keteknikan hutan, pemanenan hasil hutan non kayu, dan ergonomi kehutanan.

 

 

 

 

20 Jun 2014

Program Strategis

PROGRAM STRATEGIS

Program strategis di bidang pendidikan

  1. Pelaksanaan program pendidikan (PP) dengan bentuk-bentuk pendidikan tinggi yang utuh, mencakup PP vokasi, PP akademis, dan        PP profesi melalui pola dan cara penyelenggaraan yang terintegrasi.
  2. Menyelenggarakan penelitian untuk meningkatkan kualitas bahan pengajaran dan pembangunan yang diintegrasikan dengan program    akselerasi penjejangan karir dosen secara berkualitas.
  3. Penguatan jaringan kerjasama penelitian (collaborative research),baik secara nasional, regional, maupun global dengan perguruan       tinggi maupun lembaga-lembaga penelitian terkemuka, demi pengembangan ilmu, pengetahuan, dan  teknologi bidang kehutanan dan lingkungan hidup.

Program strategis di bidang penelitian

  1. Melakukan pemetaan research demand dan menetapkan kegiatan riset unggulan sesuai dengan kebutuhan pembangunan kehutanan   dan lingkungan hidup.
  2. Menyelenggarakan penelitian untuk peningkatan kualitas bahan pengajaran dan pembangunan yang diintegrasikan dengan program akselerasi penjejangan karir dosen secara berkualitas;
  3. Penguatan jaringan kerjasama penelitian (collaborative research), baik secara nasional, regional, maupun global, dengan perguruan      tinggi maupun lembaga-lembaga penelitian terkemuka, demi pengembangan ilmu, pengetahuan dan  teknologi bidang kehutanan         dan lingkungan hidup;

Program strategis di bidang pengabdian pada masyarakat

  1. Menyelenggarakan PPM dengan segmentasi kelompok sasaran yang jelas (petani hutan, pengusaha, organisasi professi, pemerintah, dan masyarakat internasonal), berdasarkan hasil-hasil penelitian sesuai bidang ilmu yang menjadi penugasan dalam jabatan akademik dosen masing-masing atau dalam suatu kelompok;
  2. Mengadakan sosialisasi, diseminasi dan umpan balik hasil-hasil penelitian dan pelaksanaan program-program pendidikan tinggi lainnya untuk peningkatan kualitas pendidikan dan pemecahan persoalan pembangunan;
  3. Penguatan jaringan kerjasama dengan stakeholder, sebagai wahana untuk menyumbangkan hasil-hasil penelitian dan tanggapan terhadap permasalahan kehutanan;
  4. Membangun Pusat Informasi dan Pelayanan Terpadu IPTEKS Kehutanan Tropika

 Program strategis pemantapan sistem manajemen Fakultas Kehutanan

  1. Menyiapkan  terbentuknya trust fund Fakultas Kehutanan IPB;
  2. Pengembangan kapasitas (capacity development) SDM, organisasi, aturan, dan mekanisme kerja;
  3. Mengembangkan jejaring kerjasama (cross cutting) dengan fakultas ataupun universitas kehutanan baik nasional, regional, maupun       global.

Program strategis bidang pendidikan bertujuan untuk meningkatkan pemahaman, sikap, pengetahuan, dan keterampilan dengan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk pengelolaan hutan tropika Indonesia.

Program strategis bidang penelitian bertujuan untuk mengembangkan inovasi IPTEK kehutanan untuk mendukung pendidikan dan pengabdian pada masyarakat. Bidang-bidang penelitian mencakup seluruh keilmuan kehutanan dan lingkungan, di antaranya bidang manajemen hutan, pemanfaatan dan pengolahan hasil hutan, silvikultur, serta konservasi sumber daya hutan dan ekowisata.

20 Jun 2014

Visi, Misi, Tujuan dan Strategi

Visi 2011-2030

Menjadi pusat pendidikan tinggi hutan tropika terkemuka di Asia, berbasis riset, berkarakter kewirausahaan, dengan azas manajemen lestari untuk menjamin keberlanjutan kualitas kehidupan manusia dari generasi ke generasi.

Misi

  • Menyelenggarakan pendidikan tinggi terintegrasi yang mencakup ilmu kehutanan dan ilmu lingkungan, dan melakukan pembinaan kemahasiswaan secara komprehensif untuk meningkatkan daya saing bangsa di bidang kehutanan dan lingkungan.

  • Mengembangkan inovasi ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mendukung keberlanjutan kualitas kehidupan manusia generasi kini dan mendatang serta keseimbangan dengan alam.

Tujuan

Meningkatkan kapasitas manajemen Tridharma Perguruan Tinggi yang meliputi kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat di bidang ilmu, pengetahuan, dan teknologi tentang jasa ekosistem hutan tropika, dan semakin meningkatnya dukungan masyarakat secara luas baik lokal, nasional, regional maupun masyarakat global terhadap kelestarian hutan tropis, serta dukungannya secara berkelanjutan terhadap kualitas kehidupan manusia.

Strategi

  • Meningkatkan capacity building Fahutan IPB (meningkatkan tata nilai, sistem pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat).

  • Membangun departemen berbasis riset  dan mengembangkan pola kewirausahaan.

  • Mengembangkan trust fund Fakultas Kehutanan IPB.

  • Meningkatkan peran dan dukungan civitas akademika, staf kependidikan, dan alumni.

  • Mendorong kebijakan pemerintah baik nasional, provinsi, maupun kabupaten/kota untuk terwujudnya penataan ruang berbasis ekosistem dan bioregion.

 

16 Apr 2014

Buku-Buku Kehutanan

Telah tersedia buku-buku kehutanan “ PEMBANGUNAN KEHUTANAN INDONESIA BARU Refleksi dan Inovasi Pemikiran, Editor: Didik Suharjito dan Haryanto R. Putro,  yang diterbitkan dalam rangka Dies Emas (50 tahun) Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor, 2013. dana MEMBANGUN KEMBALI DUNIA BARU INDONESIA dengan moral memelihara (kunci) kerukunan sikap dan perilaku fitrah manusia, Ali M.A. Rachman. 2013”

 

Bagi yang berminat dapat menghubungi  cp. 081310895121 Ibu Ida Hadijah/Telp. (0251) 8621677 Fax. (0251) 8621256. (Dekanat Fahutan IPB) 

10 Mar 2014

Forester Cup 2014

Kegiatan Tahunan Olah raga Mahasiswa dan Dosen Fahutan (Forester Cup) resmi dibuka pada tanggal 8 Maret 2014 oleh Wakil Dekan Fahutan di Gymnasium IPB secara meriah dengan diisi oleh berbagai acara, antara lain: Penampilan Perkusi Fahutan, Puisi Berantai, Atraksi Rimpala serta Hiburan Solo Vokal Fahutan.

 

Forester Cup 2014 kali ini akan memainkan cabang olahraga: Sepak Bola, Futsal, Basket, Voli, Bulutangkis, Atletik, Catur, Gapleh, Aerobik, Seni, Dota, serta Olrad. Sedangkan waktu pelaksan pertandingannya dari tanggal 8 – 22 Maret 2014