Mahasiswa KKN-T IPB University Sosialisasikan Dokumen Rencana Kegiatan Perhutanan Sosial


Ruangan SDN 02 Dano menjadi saksi kegiatan sosialisasi yang diadakan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata-Tematik (KKN-T) Inovasi IPB University. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan dan membahas dokumen Rencana Kelola Perhutanan Sosial (RKPS) kepada pemerintahan desa, pendamping kelompok tani hutan, dan petani hutan Desa Dano, Kecamatan Leles, Garut, Jawa Barat. 

“Sosialisasi ini merupakan langkah awal yang penting dalam mewujudkan RKPS yang efektif dan berkelanjutan. Mahasiswa KKN-T IPB University berkomitmen untuk terus mendukung dan memfasilitasi proses pengembangan RKPS, serta meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan hutan secara berkelanjutan,” ujar Septian Hadi Nugraha, perwakilan tim KKN-T Inovasi IPB University di Desa Dano.

Dalam kegiatan ini, segenap masyarakat hadir dengan semangat untuk mengenal lebih jauh tentang rencana pengelolaan hutan yang diharapkan mampu mewujudkan kelestarian hutan, kemandirian ekonomi dan kesejahteraan mereka. Pihak yang terlibat dalam kegiatan ini yaitu Pemerintah Desa Dano, pendamping perhutanan sosial, RT/RW setempat, petani dan mahasiswa. 

“RKPS merupakan sebuah dokumen penting guna memberikan panduan dalam pengelolaan hutan dengan melibatkan partisipasi masyarakat. Selain itu, RKPS ini juga bertujuan untuk menciptakan keseimbangan antara aspek lingkungan, sosial dan ekonomi,” tutur Septian.

Pada sosialisasi ini, mahasiswa KKN-T Inovasi IPB University menjelaskan pentingnya RKPS dalam memenuhi kewajiban yang tertuang dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Nomor 09 tahun 2021 tentang perhutanan sosial. Dalam peraturan tersebut, petani hutan memiliki tanggung jawab untuk mengelola dan melestarikan hutan dengan berbagai pertimbangan, termasuk aspek lingkungan dan sosial.

Dalam diskusi yang berlangsung, peserta sosialisasi diberikan pemahaman yang mendalam tentang tujuan dan manfaat RKPS. Dokumen ini diharapkan dapat mengatur pemanfaatan sumber daya hutan secara berkelanjutan, mempertahankan keanekaragaman hayati serta memberdayakan masyarakat setempat. 

“Dengan adanya RKPS, petani hutan di Desa Dano dapat memenuhi kewajiban yang ditetapkan oleh peraturan pemerintah, sambil tetap menjaga kelestarian hutan dan lingkungan sekitar,” imbuh Septian.
 
Selain itu, mahasiswa KKN-T Inovasi IPB University juga mengajak peserta sosialisasi untuk terlibat aktif dalam proses penyusunan RKPS. Menurut Septian, partisipasi masyarakat sangat diperlukan dalam menentukan kebijakan dan strategi pengelolaan hutan yang berkaitan dengan kebutuhan dan aspirasi mereka. 

“Melalui pertemuan ini, diharapkan masyarakat Desa Dano dapat berperan aktif dalam menjaga keberlanjutan hutan dan turut serta dalam pengambilan keputusan terkait pengelolaan hutan yang melibatkan mereka secara langsung,” sambung dia.

Dengan adanya acara sosialisasi ini, Septian berharap peserta dapat mengambil manfaat dan pengetahuan yang cukup untuk mendorong implementasi RKPS di Desa Dano. Langkah ini, tegas dia, merupakan langkah konkret dalam menjaga keanekaragaman hayati, memperkuat keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan hutan dan membangun masa depan yang berkelanjutan untuk generasi mendatang. (*/Rz)

Published Date : 18-Jul-2023

Narasumber : Septian Hadi Nugraha, Septian

Kata kunci : perhutanan sosial, Rencana Kelola Perhutanan Sosial, mahasiswa IPB, KKN-T Inovasi

SDG : SDG 4 – PENDIDIKAN BERMUTU, SDG 13 – PENANGANAN PERUBAHAN IKLIM, SDG 15 – MENJAGA EKOSISTEM DARAT

Sumber :https://ipb.ac.id/news/index/2023/07/ipb-university-kkn-t-students-socialize-social-forestry-activity-plan-documents/2ee1add653b05ec49e29e31fcb895c50