Fakultas Kehutanan dan Lingkungan

0251- 8621677

fahutan@apps.ipb.ac.id

Jalan Ulin, Kampus IPB Dramaga Bogor Jawa Barat 16680
04 Aug 2022

Fahutan IPB University Gelar International Summer Course Bahas Tantangan Dunia Kehutanan, Hadirkan 15 Pembicara Berbagai Negara

Fakultas Kehutanan dan Lingkungan (Fahutan) IPB University menyelenggarakan The 3rd International Summer Course on Forestry and Environment bertajuk “Sustainable Forest and Environmental Management in New Normal Era: Conservation, Biodiversity, and Culture (ForSC2022)” secara daring (1/8).

Tantangan dunia kehutanan bukanlah menjadi masalah satu atau dua negara, melainkan masalah bersama. Sehingga dengan adanya kegiatan Summer Course ini diharapkan mampu meningkatkan peran dan partisipasi generasi muda di dunia dalam mengelola dan melestarikan hutan.

Summer course memfasilitasi generasi muda untuk dapat menambah pengetahuan mereka terkait pengelolaan hutan secara lestari, terutama di era pasca pandemi. Dengan saling bertukar pengalaman, saling berdiskusi dan juga meningkatkan kemampuan bekerja sama antar mahasiswa baik di level nasional maupun internasional.

Dalam kesempatan itu, Wakil Rektor IPB University bidang Internasionalisasi, Kerjasama dan Hubungan Alumni, Prof Dodik Ridho Nurrochmat memberikan keynote speech dengan tema The Role of Youth for Sustainable Forest Management.

Pelaksanaan summer course setara dengan dua Sistem Kredit Semester (SKS). Kegiatan mencakup perkuliahan, virtual visit ke Hutan Pendidikan Gunung Walat, Taman Nasional Way Kambas dan Kampus IPB University serta Youth Initiative Contest (berupa lomba penulisan essay dan poster).

Hadir sebagai narasumber, Prof Mark dari University of Maryland. Ia menyampaikan terdapat tiga tantangan untuk menciptakan karbon yang fungsional dan kredibel untuk lahan gambut Indonesia yaitu mendeteksi kebakaran dan pemetaan area yang terbakar, memperkirakan volume dan massa biomassa yang dikonsumsi oleh api dan mengukur faktor emisi yang relevan. 

“Dengan mengetahui ketiga informasi dasar ini, maka kita dapat melakukan penilaian efektivitas kegiatan mitigasi,” tambahnya.

Sementara, Dr Pranab J Patar dari Global Foundation (India) mengatakan, keberlanjutan akan tercapai jika ketiga aspek terpenuhi, yaitu sosial, ekonomi dan lingkungan. Hal ini akan menuju pada capaian holistik untuk lingkungan dan manajemen konservasi yang baik.

“Sehingga menciptakan solusi berbasis alam, produk dan layanan ramah lingkungan, teknologi ramah lingkungan, gaya hidup tanpa limbah, pertanian alami dan meningkatkan stok karbon,” tandasnya.

Summer course akan berlangsung 1-9 Agustus dengan menghadirkan 15 pembicara yang berasal dari dalam dan luar negeri diantaranya University of Maryland – United States, Global Foundation – India, Lincoln University – New Zealand, Universidade de Santiago de Compostela – Spain, Universiti Putra Malaysia – Malaysia dan Mindanao State University – Philippines.

Selain para akademisi, pembicara juga berasal dari lembaga swadaya masyarakat (LSM), Perum Perhutani dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Kegiatan diikuti oleh 78 peserta dari 6 negara dan 12 universitas berbeda. (*/Rz)

Published Date : 02-Aug-2022

Resource Person : Prof Mark, Dr Pranab J Patar

Keyword : Summer Course on Forestry and Environment, Fahutan IPB, Generasi Muda

SDG : SDG 4 – QUALITY EDUCATION, SDG 15 – LIFE ON LAND, SDG 13 CLIMATE ACTION

Sumber: https://ipb.ac.id/news/index/2022/08/fahutan-ipb-university-gelar-international-summer-course-bahas-tantangan-dunia-kehutanan-hadirkan-15-pembicara-berbagai-negara/1fa13fb659dc6cab60ba239a366807ca

01 Aug 2022

Tingkatkan Skill Mahasiswa, Fahutan IPB University Undang Content Creator dan Poster Designer

Fakultas Kehutanan dan Lingkungan (Fahutan) IPB University menyelenggarakan training pembuatan poster media sosial kepada mahasiswa.  Acara digelar secara virtual. Kegiatan bertajuk “The Role of Youth in Achieving Sustainable Forest & Environmental Management in New Normal Era” ini menghadirkan trainers merupakan seorang content creator dan penulis/editor Republika Network, Mutia Ramadhani, SHut dan Robi Deswaldi, SHut, MSi, selaku EO Textonia – Forest Digest.

Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Fahutan IPB University, Prof Noor F Haneda dalam pembukaan menyampaikan, kegiatan ini bertujuan membekali para mahasiswa dalam mengembangkan kreativitas, ide/gagasan dan berpikir kritis dalam menghadapi tantangan dunia kehutanan, serta meningkatkan skill mereka.

Mutia Ramadhani memberikan tips dan langkah-langkah dalam menggali ide/gagasan. mengatakan, tips cepat dan mudah dalam menggali ide adalah melalui ATM yakni amati, tiru dan modifikasi.

Sementara itu, Robi Deswaldi berbagi pengalaman terkait aplikasi desain poster. Ia menyebut, salah satu aplikasi untuk mendesain poster dengan terjangkau, cepat dan mudah adalah Canva.  “Hal utama yang perlu diperhatikan dari awal adalah tema poster. Lalu tentukan warna desain yang diinginkan,” tambahnya.

Dr Adisti Permatasari Putri Hartoyo, Ketua Penyelenggara kegiatan menyampaikan, training ini dirancang lebih intensif dari tahun sebelumnya. Kegiatan mencakup penyampaian materi dan diskusi interaktif, penugasan mandiri dengan coaching intensif bersama para trainer, serta feedback berupa saran/masukan karya untuk setiap peserta. 

“Luaran yang diharapkan adalah karya poster dan artikel siap dipublikasikan di media sosial sebagai bentuk kampanye, serta untuk diikutsertakan pada ajang-ajang kompetisi baik nasional maupun internasional,” ungka Dosen Fahutan IPB University ini.

Tak hanya berasal dari IPB University, training ini dihadiri oleh puluhan peserta dari berbagai universitas di Indonesia dan luar negeri. Para peserta terlihat antusias mengikuti rangkaian kegiatan training ini. (*/Rz)

Published Date : 29-Jul-2022

Resource Person : Dr Adisti Permatasari Putri Hartoyo, Mutia Ramadhani, Prof Noor F Haneda

SDGs : SDGs 3, SDGs 15, SDGs 17

Keyword : Fahutan IPB, Pelatihan Desain Poster, Poster Media Sosial

Sumber : https://ipb.ac.id/news/index/2022/07/tingkatkan-skill-mahasiswa-fahutan-ipb-university-undang-content-creator-dan-poster-designer/07c4acc48691640ca372f72f25735ff6

01 Aug 2022

FAHUTAN IPB UNIVERSITY SUSKES MENYELENGGARAKAN PRAKTIK LAPANG KEHUTANAN MAHASISWA ANGKATAN 57 DI MASA TRANSISI PANDEMI COVID-19 KE ERA NORMAL BARU

Oleh Bayu Winata

Foto/Dokumentasi: terlampir

Senin, 11 Juli 2022 Dr. Ir. Naresworo Nugroho, MS selaku Dekan Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB University (Fahutan IPB) secara resmi membuka dan melepas kegiatan Praktik Lapang Kehutanan (PLK) Domisili Tahun 2022. Kegiatan PLK 2022 kali ini diikuti oleh sekitar 400-an mahasiswa Fahutan IPB Angkatan 57 (E-57). Kegiatan ini juga dihadiri oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Komisi Praktik Lapang, perwakilan dosen pembimbing PLK Domisili 2022, serta perwakilan peserta PLK Domisili 2022. Pembukaan dan pelepasan keberangkatan untuk PLK Domisili 2022 ini dilakukan dengan acara seremoni (upacara) sederhana di lapangan Gedung Pusat Informasi Kehutanan, Fahutan IPB.

Mengingat kondisi transisi dari Pandemi Covid-19 ke era normal baru, maka kegiatan PLK Domisili 2022 masih dilakukan secara hybrid dan sesuai protokol kesehatan yang berlaku,seperti dua tahun sebelumnya. Beberapa topik materi yang diberikan secara daring, sebab tidak memungkinkan untuk dilakukan secara luring bagi seluruh mahasiswa, yaitu Pengenalan Ekosistem Hutan di Indonesia (dari hutan pantai sampai hutan pegunungan), Hutan dan Iklim, Tanah Hutan, serta Industri Kehutanan. Pada rangkaian kegiatan PLK Domisili 2022 secara daring tersebut, Komisi Praktik Lapang Fahutan IPB selaku pelaksana teknis kegiatan PLK Domisili 2022 menghadirkan beberapa narasumber yang kompeten di bidangnya, yang berasal dari berbagai macam sektor yang berkaitan dengan kehutanan, baik dari instansi pemerintah maupun swasta.

Kegiatan PLK Domisili 2022 yang dilakukan secara luring, meliputi kegiatan Praktik Pengelolaan Hutan dimana mahasiswa disebar di berbagai lokasi sesuai dengan domisilinya. Sekitar 180-an mahasiswa ditempatkan dan melaksanakan praktik luring di Hutan Pendidikan Gunung Walat / HPGW (Gunung Walat University Forest) Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB Univeristy yang berlokasi di Kab. Sukabumi, Jawa Barat. Adapun sisanya ditempatkan dan melaksanakan Praktik Pengelolaan Hutan di berbagai lokasi kawasan hutan di Indonesia, diantaranya berbagai KPH Perhutani di Pulau Jawa, berbagai KPH di Pulau Sumatera dan Bali, bahkan di Taman Nasional (TN), seperti TN. Gunung Merapi serta TN. Kepulauan Seribu. Pembagian dan penempatan praktik mahasiswa yang dilakukan di berbagai lokasi sesuai domisili mahasiswa dilakukan dengan tujuan mengurangi kepadatan jumlah mahasiswa yang melakukan praktik di suatu lokasi, sehingga mengurangi resiko penyebaran Covid-19 yang saat ini masih terjadi. Adapun sub-topik materi dari Praktik Pengelolaan Hutan yang dilakukan oleh mahasiswa secara luring, diantaranya, yaitu Perencanaan Hutan, Pembinanaan Hutan, Pemanenan Hutan (kayu dan/atau non kayu/HHBK), Konservasi Sumberdaya Alam Hayati (KSDAH), Perlindungan Hutan, serta Kehutanan Masyarakat.

Walaupun kegiatan dilakukan secara hybrid atau belum dilakukan 100% secara luring dan dengan segala keterbatasan yang dihadapi, namun anemo dan antusiasme mahasiswa, dosen, bahkan tenaga kependidikan Fahutan IPB begitu terasa dalam mengikuti dan mensukseskan kegiatan ini. Khusus bagi peserta PLK Domisili 2022, yaitu mahasiswa Fahutan E-57, hal ini merupakan sesuatu yang berarti dan momentum tak terlupakan dalam hidupnya, mengingat mayoritas mahasiswa angkatan ini telah mengalami kegiatan daring hampir sejak awal perkuliahan, bahkan sejak semester akhir masa sekolah menengah atasnya. Kegiatan PLK Domisili 2022 memberikan kesempatan bagi para mahasiswa untuk berinteraksi langsung dengan hutan dan berbagai sumberdaya alam yang ada di dalamnya bahkan dengan masyarakat yang ada di sekitarnya.

Kata Kunci: Covid-19, era normal baru, Fahutan, HPGW, IPB, IPB University, PLK, praktik lapang kehutanan, SDGs, SDGs4, SDGs5, SDGs9, SDGs13, SDGs15, SDGs17, 2022

Tag SDGs:    #SDGs4 #SDGs5 #SDGs9 #SDGs13 #SDGs15 #SDGs17

26 Jul 2022

Departemen Silvikultur IPB University Fasilitasi Kegiatan Sertifikasi Kompetensi Perbenihan Tanaman Hutan

Departemen Silvikultur, Fakultas Kehutanan dan Lingkungan (Fahutan) IPB University menggandeng Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Agribisnis Ambissi kembali gelar Program Sertifikasi Kompetensi Kerja (PSKK) 2022. LSP Agribisnis Ambissi sendiri merupakan lembaga sertifikasi profesi yang kredibel dan kompeten yang terafiliasi di bawah Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) yang saat ini memiliki 55 skema sertifikasi kompetensi, salah satunya di bidang perbenihan tanaman hutan. 

Kegiatan ini dilaksanakan dalam 3 skema yang berbeda, diantaranya pembuat bibit generatif yang dilaksanakan pada tanggal 28 Mei 2022, kemudian skema pelaksana penanganan benih tanaman hutan yang dilaksanakan pada tanggal 29 Mei 2022, dan yang terakhir skema 3 pemeriksa mutu benih tanaman hutan yang dilaksanakan pada tanggal 4 Juni 2022. Masing-masing skema memiliki kuota sebanyak 20 orang. Asesi yang terlibat dalam kegiatan ini terdiri dari mahasiswa dan dosen Departemen Silvikultur, tenaga kependidikan Universitas Hasanuddin, dan beberapa perusahaan yang bergerak di bidang perbenihan tanaman hutan juga mengutus karyawannya untuk mengikuti kegiatan PSKK ini.  Pelaksanaan asesmen dilakukan secara offline atau luring dengan menerapkan 2 sesi ujian, yaitu ujian tertulis dan ujian praktik.  

Manajer Sertifikasi LSP Agribisnis Ambissi, Sunarbowo mengatakan, “Harapan ke depannya, Departemen Silvikultur IPB University bisa dirancang untuk menjadi tempat uji kompetesi (TUK) tetap. Ia juga berharap, dengan adanya sertifikat sertifikasi profesi yang terpercaya ini, harapannya para asesi yang telah mengikuti rangkaian kegiatan sertifikasi dapat menggunakan sertifikatnya dengan sebaik mungkin, sekaligus dapat menekuni dengan profesional di bidang yang telah dipilih. (*/SW)

Sumber: https://ipb.ac.id/news/index/2022/06/departemen-silvikultur-ipb-university-fasilitasi-kegiatan-sertifikasi-kompetensi-perbenihan-tanaman-hutan/649b81c679e97f7cba7298e9c91d385f

22 Jul 2022

Press Release Kerjasama IPB University dengan UPM, UTB, DAN NICT JAPAN dalam Pengembangan Sistem Monitoring Lahan Gambut (NET-PEAT) Untuk Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan

Oleh: Prof. Dr. Ir. Lailan Syaufina

Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB sebagai host telah sukses menyelenggarakan Webinar “Fire Prevention for Sustainable Peatland Management” pada hari Selasa, tanggal 19 Juli 2022 dengan dihadiri oleh 241 orang peserta dari 17 negara (Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, Singapore, Lao PDR, Thailand, Myanmar, Kamoja, Timor Leste, Australian, Korea Selatan, Jepang, China, Kenya, Ghana, Pakistan, Italia).  Prof. Lailan Syaufina sebagai Country Lead menjelaskan bahwa kegiatan webinar ini merupakan rangkaian kegiatan dari Net-Peat Project (Networked ASEAN Peatland Communities for Transboundary Haze Alert) yang merupakan program kerjasama riset tentang pengelolaan dan sistem monitoring lahan gambut antara IPB dengan Universiti Putra Malaysia (UPM), University Teknologi Brunei (UTB), dan APT-NICT (The National Institute of Information and Communications Technology -Asia Center, Japan) dengan Ketua Tim adalah Prof. Aduwati Sali dari UPM.  Webinar dibuka oleh Dekan Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB, Dr. Naresworo Nugroho.  Dalam sambutannya Dekan menyampaikan bahwa IPB menyambut baik adanya webinar ini yang sangat relevan dengan isu kehutanan saat ini, yaitu FOLU NET SINK 2030.  Direktur NICT Asia Center, Dr. Nishino Hisanori menyampaikan bahwa NICT sangat mendorong dan mendukung kerjasama penelitian di bidang infomasi dan teknologi untuk pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan seperti kerjasama penelitian NET-PEAT ini.  Tujuan dari Webinar ini untuk meningkatkan pertukaran pengetahuan dan informasi tentang pengendalian kebakaran hutan dan lahan, pengelolaan lahan gambut, dan penggunaan teknologi termasuk IoT dalam pengelolaan lahan gambut dan pengendalian karhutla.  Pembicara dalam Webinar ini terdiri dari para pakar dan pemegang kebijakan yang berkompeten di bidangnya, dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Badan Restorasi Gambut dan Mangrove, Global Environment Center, Regional Fire Monitoring Resource Center-SEA, IPB, Universitas Jambi, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika, Institut Teknologi Telkom Purwokerto, dan Badan Riset dan Inovasi Nasional.  Dalam paparannya Direktur Pengendalian Kerusakan Gambut, KLHK, Ir Sri Parwati Murwani Budisusanti, M.Sc.  menegaskan bahwa pemerintah Indonesia telah berkomitmen untuk mengendalikan kerusakan lahan gambut dan telah merestorasi 3.7 juta ha ekosistem gambut dengan melibatkan seluruh pihak terkait (perusahaan dan masyarakat). Komitmen ini juga diperkuat dengan teknologi sistem pemantaaun tinggi muka air lahan gambut SIMATAG-0.4m dan SIPALAGA. Sementara itu, Dr. Israr Albar, Kasubdit Penanggulangan Karhutla, Dit PKHL, KLHK, menyampaikan bahwa pencegahan kebakaran hutan telah menjadi prioritas utama dalam pengendalian karhutla, termasuk peningkatan kapasitas sistem informasi karhutla SiPongi dan SIPP Karhutla. Kegiatan Webinar ini juga didukung oleh MAHFSA (Measureable Action for Haze Free South East Asia) Project, dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Tim peneliti dari Indonesia terdiri dari: Prof. Dr.Lailan Syaufina sebagai Ketua, dengan Anggota: Prof. Imas Sukaesih Sitanggang, Prof. Bambang Hero Saharjo, Dr. Hari Agung Adrianto, Dr.Erianto Indra Putra, Dr. Ati Dwi Nurhayati, Dr. Albertus Sulaiman (BRIN), dan Dr. Asmadi Saad (Universitas Jambi).

18 Jul 2022

Nitya Ade Santi Doktor Termuda 25 Tahun di Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB University

Program Studi (Prodi) Ilmu Pengelolaan Hutan (IPH), Fakultas Kehutanan dan Lingkungan (Fahutan) IPB University meluluskan doktor termuda di Fahutan IPB. Pada sidang Promosi Doktor tersebut merupakan penganugerahan gelar Doktor (Dr) kepada Nitya Ade Santi yang dilaksanakan beberapa waktu lalu. Adapun judul disertasi mahasiswi Prodi IPH itu ialah “Pengembangan Metode Pengukuran Tingkat Keparahan Kebakaran dan Regenerasi Vegetasi menggunakan Analisis Multi Waktu Langsung”.

Ia menemukan metode yang andal untuk mendeteksi kerusakan dan pertumbuhan vegetasi akibat kebakaran. Selain itu kriteria perubahan yang terjadi akibat kebakaran hutan juga dapat ditemukan dengan menggunakan remote sensing. Sebagai promotor, Prof. I Nengah Surati Jaya juga memaparkan beberapa prestasi yang diraih oleh Nitya. “Nitya saat ini aktif sebagai peneliti di FORCI dan pernah bekerja sebagai tenaga ahli di Badan Informasi Geospasial (BIG) dan KLHK,” ujar Prof. Nengah dikutip dari laman IPB University, Jumat (15/7/2022). Selama studi, Nitya mendapatkan beberapa beasiswa yaitu Tanoto Foundation, Erasmus Keyaction, dan Pendidikan Magister menuju Doktor untuk Sarjana Unggul (PMDSU). Untuk itulah Nitya selama masa studi sejak sarjana hingga doktor ia tempuh tanpa biaya. “Promovenda, Dr. Nitya selama masa studi S3 2019-2022 mempublikasikan 8 jurnal internasional, itu yang menjadikan promovenda extremely excellent,” jelas Prof. Nengah. Tentu, prestasi ini juga membawa kebahagiaan bagi komisi promosi, komisi luar pembimbing, Program Studi IPH dan Fahutan. Ketua Departemen Manajemen Hutan, Fahutan IPB University Dr. Muhdin juga memberikan ucapan selamat kepada Promovenda.

“Atas nama Prodi IPH, mengucapkan selamat kepada Promovenda yang telah menyelesaikan sidang promosi Doktor di usia 25 tahun 3 bulan, mencetak rekor baru di Fahutan IPB University,” terang Dr. Muhdin.

Sumber : https://www.kompas.com/edu/read/2022/07/15/171157971/nitya-jadi-doktor-termuda-25-tahun-fahutan-ipb-university

18 Jul 2022

Webinar on Fire Prevention for Sustainable Peatland Management: Policy and Practices

Live Streaming: Zoom Meeting and Youtube Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB, RFMRC-SEA

Tuesday, July 19th, 2022 | 08.00 A.M – 04.00 P.M (Jakarta Time)
Open Room Zoom 07.50 A.M (Jakarta Time)

Registration: https://ipb.link/workshopaseanpeatswamp2022

Opening:

  • Prof. Lailan Syaufina (Country Lead for Net Peat)
  • Mr. Nishino Hisanori (Director of NICT Asia Center, Japan)
  • Dr. Naresworo Nugroho (Dean Faculty of Forestry and Environment, IPB University)

Resource Persons:

Session 1: Sustainable Peatland Management in Indonesia and ASEAN

  1. Sri P.M Budisusanti, M.Sc (Director of Peat Degradation Control – MoEF)
  2. Dian Nur Amalia, M.Si (Head of Working Group on Monitoring, Evaluation and data Develeopment (BRGM))
  3. Mr. Faizal Parish (Director Global Environment Centre (GEC))

Session 2: Peatland Fire Management

  1. R. Basar Manullang, M.M (Director Forest and Land Fire Management – MoEF)
  2. Prof. Bambang Hero Saharjo (Director of Regional Fire Management Resource Center – Southeast Asia (RFMRC-SEA))

Delegates’ Presentation

  1. Prof. Aduwati Sali (Project Leader Net Peat and NAPC / Universiti Putra Malaysia (UPM))
  2. Mr. Nobuyuki Asai (CEO of Ready Affiliate Japan Co. Ltd)
  3. Dr. Wida Susanti (Deputy Director of Centre of Innovative Engineering / Universiti Teknologi Brunei (UTB))

Session 3: Technology approach in Fire Prevention: application development and field implementation

  1. Prof. Imas S. Sitanggang (Head of Postgraduate Study Program of Computer Science, IPB University)
  2. Ferdian Krisnanto, M.P (Head of BPPIKHL-Sumatera – MoEF)
  3. Dr. Asmadi Saad (Assistant Professor Department of Agrobiotechnology, Faculty of Agriculture, University of Jambi)

Session 4: Internet of Things (IoT)

  1. Dr. Agie Wandala Putra (Early Warning Division – BMKG)
  2. Sigit Pramono, M.T (Head of Division of Innovation and Intellectual Right Property – Telkom Technology Institute)
  3. Dr. Albertus Sulaiman (Head of Research Center of Climate and Atmosphere – BRIN)

Moderators:

  • Dr. Ati Dwi Nurhayati (Lecturer Department of Silviculture, Faculty of Forestry and Environment, IPB University)
  • Dr. Erianto Indra Putra (Lecturer Department of Silviculture, Faculty of Forestry and Environment, IPB University)
  • Dr. Hari Agung Adrianto (Lecturer Department of Computer Science, FMIPA IPB University)

Supported by: Measurable Action for Haze-Free Sustainable Land Management in Southeast Asia (MAHFSA) Programme

Contact Person: Robi D. Waldi (+62 812-9000-2231)

18 Jul 2022

Rabuan Bersama Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB: Kinerja Fakultas dan Departemen 2021 dan Rencana Kegiatan 2022

Acara silaturahmi rabuan bersama, Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB, Rabu (13/7) diselenggarakan secara luring untuk pertama kalinya setelah masa pandemi Covid-19   di Ruang Sidang Auditorium Sylva Pertamina. Dalam rabuan bersama kali  ini, Dekan Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB, Dr. Naresworo Nugroho menyampaikan sambutan sekaligus memaparkan Capaian Kinerja Fakultas Kehutanan dan Lingkungan Tahun 2021 dan Rencana Kegiatan Fakultas Kehutanan dan Lingkungan tahun 2022. Acara ini dihadiri oleh tenaga pendidik dari empat departemen dalam lingkup Fakultas  Kehutanan dan Lingkungan IPB , yaitu Departemen Manajemen Hutan (DMNH), Departemen Hasil Hutan (DHH), Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata (DKSHE) dan Departemen Silvikultur (DSVK). Selain itu, setiap departemen juga menyampaikan laporan kinerja 2021 dan rencana kegiatan tahun 2022. Pemaparan dari setiap Departemen dimoderatori oleh Prof.Dr.Ir. Noor Farikhah Haneda, M.Si, Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB.

Pada rabuan bersama disampaikan ucapan selamat dan sukses kepada Prof.Dr.Ir. Basuki Wasis, M.Si, Prof.Dr.Ir. Dede Hermawan, M.Sc, Prof.Dr.Ir. Jarwadi Budi Hernowo, M.Sc. Prof.Dr.Ir. Noor Farikhah Haneda, M.Si, Prof.Dr.Ir. Ulfah Juniarti, M.Agr, atas diraihnya jabatan Guru Besar. Selain itu, ucapan disampaikan juga kepada Prof.Dr.Ir. Muhammad Buce Saleh, MS, Prof.Dr.Ir. Lailan Syaufina, M.Sc, Prof.Dr.Ir. Prijanto Pamoengkas, M.Sc.F.Trop atas terlaksananya Orasi Guru Besar.

Rencana kegiatan Fakultas Kehutanan dan Lingkungan dalam bidang Sarana dan Prasarana, diantaranya adalah Pengembangan Future Faculty: Smart-Green Office System, Eco-Friendly Working Space, Peralatan Active Class Room sebagai Smart Teaching Laboratory, Jasinga Integrated Teaching Industry, Pengembangan Taman Hutan Kampus (Peace Forest) dan  Gallery Konservasi. Kegiatan yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat adalah International  Summer Course on Forestry and Environment 2022. Berbagai capaian yang diperoleh oleh beberapa tenaga pendidik di lingkungan Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB diantaranya  perolehan paten. Pembangunan Taman Konservasi dan Penangkaran Rusa, Arboretum Taman Hutan Kampus, Kebun Bibit Rakyat (Program BP DAS Citali). Sebagai penutup acara rabuan bersama ini, disampaikan laporan kegiatan revitalisasi pusat informasi dan inovasi kehutanan dan lingkungan yang disampaikan oleh Dr. Ir. Nandi Kosmaryandi, M.Sc.F.Trop. sebagai ketua  tim revitalisasi. Selain itu, disampaikan progres pengelolaan Hutan Pendidikan Gunung Walat  oleh Lufthi Rusniarsyah, SP, M.Si sebagai Direktur Eksekutif Hutan Pendidikan Gunung Walat

Kata kunci : Rabuan Bersama, SIMAKER, IKU

SDGs: SDG 4 – Quality Education

13 Jul 2022

Perhutani Bimbing 16 Mahasiswa Praktek Lapang Kehutanan Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB

Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Surakarta menerima 16 mahasiswa Fakultas Kehutanan dan Lingkungan Institut Pertanian Bogor (IPB) dalam Praktik Lapang Kehutanan (PLK) di ruang Rapat Kantor KPH Surakarta, Senin (11/07).

Pelaksanaan PLK merupakan salah satu kewajiban mahasiswa semester 4 dalam upaya untuk meningkatkan pemahaman mengenai kegiatan pengelolaan hutan di lapangan dengan waktu pelaksanaan PLK tanggal 11-23 Juli 2022.

Hadir dalam pengarahan, Kepala Seksi (Kasi) SDM dan Umum Hari Purwanto, Kasi Perencanaan dan Pengembangan Bisnis (PPB) Ari Wibowo Sugiarso, Kasi Produksi dan Ekowisata Misenun, Kepala Sub Seksi (KSS) Hukum dan Komunikasi Perusahaan Sukatno, KSS Perencanaan Fidelis M. Tangkin dan 18 Mahasiswa IPB peserta PLK.

Mewakili Administratur KPH Surakarta, Kepala Seksi SDM dan Umum Hari Purwanto mengucapkan selamat datang kepada para mahasiswa IPB yang akan melaksanakan kegiatan PLK di KPH Surakarta. “Semoga kegiatan ini menambah wawasan para mahasiswa, dan bisa bermanfaat untuk teman-teman yang dilapangan tentang penerapan teorinya,” ujarnya.

Koordinator PLK Fahutan IPB, Muhammad Ridwan mengucapkan terima kasih kepada Perhutani KPH Surakarta yang telah bersedia memfasilitasi, mengarahkan, dan membagi pengetahuan dalam penyelesaian pekerjaan yang ada di Perhutani. “Nantinya kami akan menerapkan ilmu yang didapat seperti pendampingan, pembinaan, persemaian, tanaman, produksi dan pelayanan terhadap masyarakat dengan semestinya,” pungkasnya. (Kom-PHT/Ska/Ipk)

Editor : Aas

Sumber: https://www.perhutani.co.id/perhutani-bimbing-16-mahasiswa-praktek-lapang-kehutanan-asal-ipb-bogor/

12 Jul 2022

Wakili IPB, Mahasiswa Fahutan Juara III pada Cabang Olahraga Taekwondo di Pesta Olahraga Antar Mahasiswa Indonesia

Pesta Olahraga Mahasiswa Antar Perguruan tinggi Se-Indonesia adalah ajang kompetisi olahraga bergengsi yang dilaksanakan oleh Universitas Negeri Jakarta. Kegiatan ini digelar dalam rangka membangkitkan prestasi olahraga mahasiswa setelah masa pandemi. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari akun Instagram @pestaolahragaunj2022, ada 112 Universitas dari seluruh penjuru Indonesia yang ikut berpartisipasi dalam ajang kejuaraan nasional tersebut.

Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB University ikut mengirimkan 1 atlet atas nama Ridho Rio Handoko untuk berjuang mengangkat nama kampus dalam ajang kejuaraan nasional ini. Ridho yang merupakan mahasiswa Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata angkatan 58 sukses meraih Juara 3 Senior Under-74 Kg Putra pada cabang olahraga Taekwondo. Pertandingan dilaksanakan pada hari Kamis, 30 Juni 2022 di GOR Universitas Negeri Jakarta. Melawan atlet-atlet terbaik dari berbagai universitas bukanlah hal yang mudah. Dengan tekad yang kuat, mahasiswa kelahiran 2002 ini mampu berjuang hingga memperoleh juara 3.

Ridho telah menekuni beladiri Taekwondo sejak masuk bangku SMP, hingga saat ini beliau tetap eksis dalam ajang kompetisi nasional seperti pesta olahraga UNJ 2022. Meskipun begitu, ia mengaku baru pertama kali mengikuti pertandingan di kelas senior karena pertandingan terakhir sebelum pandemi ia masih junior. Juara 3 adalah awal yang baik untuk memperoleh prestasi membanggakan kedepannya.

“Saya baru pertama kali mengikuti kejuaraan di kelas senior ini, pertandingan terakhir saya sebelum pandemi adalah ketika tahun 2019. Saat itu saya masih berada di kelas junior,” tuturnya.

Semoga dengan berhasilnya salah satu mahasiswa Fahutan ini, dapat memotivasi mahasiswa lainnya untuk semangat berprestasi.

SDGs: SDG 3 Kehidupan sehat dan sejahtera

            SDG 4 Pendidikan berkualitas

            SDG 5 Kesetaraan gender