Fakultas Kehutanan dan Lingkungan

0251- 8621677

fahutan@apps.ipb.ac.id

Jalan Ulin, Kampus IPB Dramaga Bogor Jawa Barat 16680
15 Sep 2014

Daftar Skripsi DMNH

No.

Nama/Nrp/Tahun/Judul

1.

Hamim Thohari. 14080101/ 2014. Model Simulasi Pengelolaan Hutan di Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bogor. Download

2.

Ahmad Rajhmadi_14090132/ 2014. Persepsi, Motivasi, dan Partisipasi Masyarakat terhadap Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM) di RPH Dayeuhluhur BKPH Wanareja KPH Banyumas Barat. Download

3.

Fadilah Murtafiah Tanjung_E14090008/ 2014. Kontribusi Hutan Rakyat terhadap Pendapatan Usaha Tani di Desa Bayasari, Kecamatan Jatinegara, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Download

4.

Rendhy Prasetya Gumbira_E14090065/ 2014. Kerusakan Tegakan Tinggal Akibat Pemanenan Kayu di Perusahaan Pemanfaatan Kayu Pulau Siberut.
Download

5.

Dilla Faradina_E14090061/ 2014. Tinjauan Pelayanan Publik terhadap Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (IUPHHK) Hutan Tanaman Industri dan Hutan Tanaman Rakyat. Download

6.

Sonya Dyah Kusuma Dewi_E14090029/ 2014. Analisis Finansial Usaha Hutan Rakyat Jabon Pola Bagi Hasil di Unit Usaha Perhutani Kebun Semeru Bogor.
Download

7.

Bayu Pradana_E14080059/ 2014. Efektivitas Pembangunan Sumur Resapan dalam Pengendalian Limpasan di Kelurahan Pinang Ranti dan Bendungan Hilir Jakarta. Download

8.

Sandy Lesmana_E14080103/ 2014. Analisis Unir Respon Hidrologi dan Kadar Air Tanah pada Hutan Tanaman di sub das Cipeureu Hutan Pendidikan Gunung Walat. Download

9.

Chandra Darmawan_E14090020/ 2014. Ketersediaaan dan Kebutuhan Alat Berat Pemanenan Kayu pada Salah satu Izin Usaha Pemanfaatan Hutan Alam di Kalimantan Timur. Download

10.

Pardi Azinuddin_E14090002/ 2014. Produktivitas dan Biaya Kegiatan Penyaradan Menggunakan Skidder Buldozer pada Hutan Tanaman Industri di PT. Wirakarya Sakti, Jambi. Download

11.

Cecilya Budiman_E14080021/ 2014. Alih Ragam Hujan Menjadi Debit di Sub Das Ciliwung Hulu. Download

12.

Rini Kurniawati_E14090062/ 2014. Identifikasi Tingkat Pengetahuan K3 dengan Instrumen Safety Game di TPK Tradisional, Download

13.

Defri Satya Zuma_E1408046/ 2014. Perubahan Penggunaan Lahan dan Debit Sungai di das Ciasem Kabupaten Subang Jawa Barat. Download

14.

Putu Ika Puspita Sari_E14090125/ 2014. Panyusunan Baseline Deforestasi berbasis Spasial di Beberapa Kecamatan Provinsi Jambi. Download

15.

Rizky Ramadhan Purnamawati_E14090085/ 2014. Produktivitas Penyadapan Getah Pinus dengan Metode Bor Tanpa Pipa. Download

16.

Murdhani Purba_E14090047/ 2014. Pendugaan Potensi Biomassa Hutan di Areal IUPHHK-HA Diamond Raya Timber Dumai, Provinsi Riau. Download

17.

Muhamad Ismail_E14090108/ 2014. Penentuan Jumlah Bidang Sadap pada Penyadapan Getah Pinus dengan Metode Bor. Download

18.

Rendy Eka Saputra_E14090126/ 2014. Model Alometrik Biomassa Puspa (Schima wallichi Korth.) Berdiameter Kecil di Hutan Pendidikan Gunung Walat, Sukabumi. Download

19.

Agung Sudrajad_E140900099/ 2014. Pengukuran Kerusakan Tegakan Tinggal Akibat Penebangan Intensitas Rendah Menggunakan Dua Bentuk dan Ukuran Plot yang Berbeda. Download

20.

Dinal Lavi_E14090045/ 2014. Aplikasi dan Evaluasi Citra Landsat 8 Oli dalam Identifikasi serta Pemetaan Tanah Kosong dan Tanaman Jati Muda di KPH Ciamis. Download

21.

Ibrahim Hamzah_E14070033/ 2014. Analisis Kelayakan Pengusahaan Getah Pinus Hutan Pendidikan Gunung Walat Sukabumi Jawa Barat. Download

22.

Anugrah Slamet_E14080108/ 2014. Pendugaan Serapan Karbon Dioksida di Areal Rehabilitasi Hutan Pendidikan Gunung Walat, Sukabumi.Download

23.

Bagus Rama Primadian_E14090101/ 2014. Pendugaan Potensi Massa Karbon Hutan Alam Tropika Rawa Gambut di Areal IUPHHK-HA PT.Diamond Raya Timber, Dumai, Provinsi Riau. Download

24.

Sofian Hadi Prasetyo_E14090068/ 2014. Aplikasi Citra Landsat 8 untuk Identifikasi Kelas Tutupan Lahan di Kabupaten Ciamis. Download

25.

Agil Abdulah Hakim_E14090075/ 2014. Cadangan Karbon pada Hutan Rakyat Mitra PT. BUMN Hijau Lestari Unit Arjasari Kabupaten Bandung. Download

26.

Karomatun Nisa_E14090082/ 2014. Optimalisasi Peralatan Pemanenan Kayu pada Hutan Tanaman Industri di IUPHHK-HT PT. Wirakarya Sakti, Provinsi Jambi. Download

27.

Grece Tri Aprilina_E14070020/ 2014. Penetuan Daur Optimal Hutan Normal Jati (Kasus di Perurhutani Unit II Jawa Timur). Download

28.

Qoiman Bilqisti_E14090053/ 2014. Persepsi Partisipasi Masyarakat terhadap Kegiatan Pembinaan Masyarakat Desa Hutan PT. ITCI Hutani Manunggal, Kalimantan Timur. Download

29.

Khabibi Nurrofi’ Pratama_E14090095/ 2014. Kajian Prosedur Operasi Baku (SOP) dan Pelaksanaan Pemantauan Debit dan Erosi di Hutan Tanaman Industri. Download

30.

Juanda_1409003/ 2014. Analisis Sistem Pembiayaan Koperasi Hutan Rakyat Community Logging Giri Mukti Wana Tirta di Lampung Tengah. Download

31.

Kurnia Andayani_E14090019/ 2014. Analisis Hidreologi di Sub Das Ciliwung Hulu Menggunakan Model Swat. Download

32.

Putri Juwita Simarmata_E14090025/ 2014. Analisis Pola dan Hubungan Kemitraan di Hutan Rakyat Rimba Lestari Desa Karacak Kecamatan Leuwiliang. Download

33.

Rahmad Supri Anggono_E14090109/ 2014. Model Persamaan Alometrik Penduga Biomassa Hutan Alam Tropika di Areal IUPHHK-HA PT. Wapoga Tiara Timber Papua. Download

34.

Finitya Arlini Cita_E14090049/ 2014. Pendugaan Riap Biomassa Mangrove di PT Kandelia Alam dan PT Bina Ovivipari Semesta Kalimantan Barat. Download

35.

Sri Chairi Mulyani_E14090013/ 2014. Penyusunan Baseline Deforestasi Berbasis Spasial pada beberapa Kabupaten di Provinsi Jambi. Download

36.

Taufiq Hidayat_E14100013/ 2014. Model Dinamika Karbon TPTI dan TPTJ di IUPHHK-HA PT Sari Bumi Kusuma Kalimantan Tengah. Download

37.

Artika Afifatus Solehah_E14090035/ 2014. Penyusunan Tabel Volume Jenis Rhyzophora apiculata di areal IUPHHK-HA PT. Bina Ovivipari Semesta Provinsi Kalimantan Barat.

38.

Susanti Alfriani Maitimu_E14090074/ 2014. Analisis Model Pendekatan Masyarakat dalam Pengembangan Usaha Hutan Rakyat. Download

39.

Bagus Fatriya Sumaryanto_E14090057/ 2014. Penggunaan Metode Soil Conservation Service-Curve Number (SCS-CN) dalam menduga limpasan Permukaan di DAS Ciliwung. Download

40.

Wiwid Arif Pambudi_E14070008/ 2014. Persamaan Pendugaan Volume Pohon Pinus dan Agathis di Hutan Pendidikan Gunung Walat. Download

41.

Gina Lugina Aprilia_E14100020/ 2014. Analisis Agroforestri Kayu Afrika dan Rumput Odot di Desa Cileuksa, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor. Download

42.

Lerfi Maeisiana_E14100099/ 2014. Kinerja Safety Game dalam Peningkatan Aspek Pengetahuan K3 pada Level Supervisor Lapangan di KPH Kediri. Download

43.

Risty Nurtyarti_E14100035/ 2014. Peningkatan Pengbetahuan dalam Kegiatan Penebangan Kayu Melalui Safety Game pada Supervisor Lapang (Mandor) di KPH Madiun. Download

44.

Pamungkas Nurafrizal_E140800081/ 2014. Pemanfaatan Citra Landsat dan Global Positioning System (GPS) untuk Evaluasi Blok Bekas Tebangan di IUPHHK-HA PT.Mamberamo Alasmandiri Provinsi Papua. Download

45

Moh Yudi_E14070031/ 2014. Analisis Trend Konsumsi Kayu Konstruksi di Perumahan Kota Depok, Provinsi Jawa Barat. Download

46.

Riadi Antasa_E14090056/ 2014. Analisis Perbandingan Tingkat Keberlanjutan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) pada Masyarakat Sekitar Hutan (Studi kasus di PLTMH Cisalimar, Desa Cipeteuy, Kabuapten Sukabumi dan PLTHM Ciesek, Desa Megamendung, Kabupaten Bogor. Download

09 Sep 2014

PELATIHAN SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2008

Guna mengimplementasikan sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 di Lingkungan Fakultas Kehutanan IPB. Fakultas Kehutanan IPB mengadakan Pelatihan Pengenalan dan Pemahaman Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 di Ruang Rimbawan. (9/9)

Pelatihan tersbeut dibuka langsung oleh Prof. Bambang Hero Saharjo sebagai Pimpinan Fakultas dan di ikuti oleh Wakil Dekan, Para Ketua Departemen, Para Sekretaris Departemen, Komisi Jaminan Mutu Pendidikan, Komisi Kemahasiswaan Departemen, Dr. Nining Puspaningsih, Dr. Trisna Priadi, Dr. A, Haris Mustari, Dr. Arum Sekar Wulandari, KTU Fakultas dan KTU Departemen, Stap Kependidikan Jaminan Mutu Pendidikan, Staf Kependidikan Sarana dan Prasarana Dekanat, Staf Kependidikan Administrasi Pendidikan dan Kemahaswaan Departemen di Lingkup Fakultas Kehutanan IPB sebagai pesertannya.

20 Jun 2014

Department of Silviculture

 

 

 

 

Department of Silviculture

Department of Silviculture, Faculty of Forestry (IPB) was founded on the basis of Decree of IPB rector number 112/K13/OT/2005 on 2 August 2005 and constituted the first silviculture department in Indonesia.

Vision of Department of Silviculture is becoming the prominent study program in Asia with main competence of Tropical Silviculture, with entrepreneurship character, and is based on harmony. This competence mandate is manifested into 3 divisions within Department of Silviculture, namely Division of Forest Ecology, Division of Silviculture, and Division of Forest Protection. 

Competence of Division of Forest Ecology is applied at the stage of pre and post development/rehabilitation of forest ecosystem, starting from studying the characteristics of ecosystem types, development of superior tree species, maintaining and improving biogeochemical cycles, identification and development of interaction models between trees/forests and environment for improving productivity and quality of the environment, and studying the effect of forest development toward quality of soils, water and microclimate.

Competences of Division of Silviculture are improvement of growth site quality (comprising tree ecophysiology, mycorrhiza technology, rhizobium technology, fertilizer application technology, organic matter application technology, soil water absorption and storage technology), genetic improvement (comprising forest genetics, tree improvement, management of seed sources, vegetative propagation, seed technology), system and techniques of silviculture (comprising development of silvicultural system, agroforestry, planning and making of tree plantation, planting and plantation maintenance), and ex-mining area reclamation and revegetation.

Competence of Division of Forest Protection are forest fire control and assessment of impact of forest and land fire on the basis of fire behavior and tropical forest ecosystem,  development of forest entomology studies (including useful arthropods and harmful arthropods on the basis of ecosystem), development of analysis and identification system of forest pathology, development of system of controlling disturbance toward forests, and development of monitoring and analysis method of forest health at various forest functions.

 

 

 

 

20 Jun 2014

Department of Forest Resource Conservation and Ecotourism

 

 

 

 

Department of Forest Resource Conservation and Ecotourism

Department of Forest Resource Conservation and Ecotourims (DKSHE) was initially named as Department of Forest Resource Conservation (DKSHE) which constituted the first department or study program in Indonesia in the field of forest resource conservation, which was officially founded on the basis of decree of IPB rector, number: 103 year 1982, dated 14 November 1982. 

Vision of DKSHE is “becoming the development center for science, technology, art, and human resources in the field of conservation of tropical biodiversity and environment”.

Scientific mandate being given to DKSHE is development of science, technology, and art in the field of forest resource conservation which comprise protection of life supporting system, preservation and utilization of wildlife and its ecosystem, and ecotourism and environmental services.

DKSHE consists of Division of Ecology and Management of Wildlife, Division of Flora/ Plant Diversity Conservation, Division of Conservation Area Management, Division of Nature Recreation and Ecotourism, and Division of Urban Forest and Environmental Services.  Competence and scientific mandate for Division of Ecology and Management of Wildlife comprise  conservation of wildlife (wild animal) in-situ and ex-situ.  Division of Conservation of Flora/Plant Diversity possesses scientific mandate for developing science, technology and empowerment of traditional wisdom in conservation of plant diversity which comprises protection, preservation and utilization in sustainable manner. Division of Conservation Area Management possesses mandate for development of policy and management of conservation area in terrestrial/land area (primary subject) and waters/aquatic area (supporting subject).

Division of Nature Recreation and Ecotourism possess mandate for development of  planning and management of ecotourism and conservation education. Division of Urban Forest and Environmental Services possesses scientific mandate which is related with development of science, technology, and management of urban forest and environmental services which comprise objects of water, air, and climate for supporting the quality of life supporting system.

 

 

 

 

20 Jun 2014

Department of Forest Product

 

 

 

 

Department of Forest Product

Department of Forest Product (DHH) (in the past, it was named as Department of Forest Product Technology) was founded in the year 1969.  DHH is the oldest Department of Forest Products in Indonesia and is focused on development of the science and technology of forest product which comprise forest product chemistry, biocomposite, technology of wood quality improvement, and design/engineering of wood structure.

Vision of DHH is becoming the prominent institution of higher education for developing science and technology innovation of forest product utilization, particularly for developing industry on the basis of sustainability of forest resources. The main competence possessed by DHH is technology of forest product utilization, which is manifested in 4 divisions, namely Division of Wood Quality Improvement, Division of Biocomposite, Division of Engineering and Design of Wood Structure, and Division of Forest Product Chemistry.

Competences of Division of Wood Quality Improvement are wood anatomy, wood properties, wood quality, termite control, and wood drying.    Competences of Division of Biocomposite are biocomposite technology, wood adhesion technology, and quantitative analysis and economics of forestry. Competences of Division of Engineering and Design of Wood Structure are wood engineering, wood mechanical and physical properties, wood destructive test, and protection of wood structure. Division of Forest Product Chemistry possesses competences of forest product chemistry, pulp and paper technology, wood chemical properties, and non wood forest products.

 

 

 

 

20 Jun 2014

Department of Fores Management

 

 

 

 

Department of Forest Management

Department of Forest Management (DMNH) was established in year 1969 as one of the oldest Department in Forestry Faculty (IPB).   With the vision of becoming a prominent educational institution in developing science, technology, and art of tropical forest management on ecosystem basis for ensuring the sustainability of social, ecological and economical function of forests, Department of Forest Management (DMNH) possesses scientific mandate to develop science and technology and policy which are needed to plan, organize, execute and evaluate the system of organizing and managing forest on ecosystem basis.

The main competences of DMNH are manifested in Division of Forestry Planning, Division of Forest Resources Utilization, and Division of Forestry Policy.

Competences of Forestry Planning Division are forest biometrics, forest planning, analysis of forest resources inventory system, forestry geographical information system (GIS), spatial model, remote sensing, qualitative forest management, forest hydrology, watershed management, and soil and water conservation.

Competences of Forestry Policy Division are economics and management of forest resources, forestry institutional economics, forestry sociology, community forestry, ethnoforestry, forestry politics and economy, forestry development economics, social forestry, and forestry policy.

Competences of Forest Resources Utilization Division are forest harvesting, opening up of forest area, forest utilization operation, forest engineering, harvesting of non wood forest products, and forest ergonomic.

 

 

 

 

20 Jun 2014

Sejarah DSVK

 

 

 

DEPT. SILVIKULTUR

Departemen Silvikultur Fakultas Kehutanan IPB berdiri berdasarkan Surat Keputusan Rektor IPB No. 112/K13/OT/2005 pada tanggal 2 Agustus 2005 dan merupakan departemen silvikultur pertama di Indonesia.

Visi Departemen Silvikultur adalah menjadi program studi terkemuka di Asia dengan kompetensi utama Silvikultur Tropika, berkarakter kewirausahawan, dan bersendikan keharmonisan. Mandat kompetensi ini kemudian dijabarkan lagi kedalam 3 bagian yang dimiliki Departemen Silvikultur yaitu Bagian Ekologi Hutan, Bagian Silvikultur, dan Bagian Perlindungan Hutan.

Kompetensi Bagian Ekologi Hutan adalah pada tahap pra dan pasca pembangunan dan rehabilitasi ekosistem hutan, mulai dari pengkajian karakteristik tipe-tipe ekosistem, pengembangan jenis-jenis pohon unggulan, mempertahankan dan meningkatkan siklus biogeokimia, identifikasi dan pengembangan model-model interaksi antara pohon/hutan dengan lingkungan tempat tumbuhnya untuk peningkatan produktivitas dan kualitas lingkungan, serta pengkajian pengaruh pembangunan hutan terhadap kualitas tanah, air serta iklim mikro.

Kompetensi Bagian Silvikultur adalah  perbaikan kualitas tempat tumbuh (meliputi ekofisiologi pohon, teknologi mikoriza, teknologi rhizobium, teknologi pemupukan, teknologi pemanfaatan bahan organik, teknologi penahan dan penyerap air), perbaikan genetika (meliputi genetika hutan dan pemuliaan pohon, pengelolaan sumber benih, perbanyakan vegetatif, teknologi benih), sistem dan tehnik silvikultur (meliputi pengembangan sistem silvikultur, agroforestri, perencanaan pembuatan tanaman, penanaman, dan pemeliharaan tanaman) dan revegetasi dan reklamasi lahan bekas tambang.

Kompetensi Bagian Perlindungan Hutan adalah pengendalian kebakaran dan penilaian dampak kebakaran hutan dan lahan berdasarkan pendekatan perilaku api dan ekosistem hutan tropika, pengembangan kajian serangga hutan, baik serangga berguna maupun serangga perusak berbasis ekosistem, pengembangan sistem analisis dan identifikasi penyakit hutan, pengembangan sistem pengendalian gangguan hutan, dan pengembangan metode pemantauan dan analisis kesehatan hutan pada berbagai fungsi hutan.

 

 

 

20 Jun 2014

Sejarah DKSHE

 

 

 

DEPARTEMEN KONSERVASI SUMBERDAYA HUTAN DAN EKOWISATA

Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata (DKSHE) semula bernama Jurusan Konservasi Sumberdaya Hutan (JKSH) yang merupakan jurusan atau program studi pertama di Indonesia dalam bidang konservasi sumberdaya hutan yang secara resmi didirikan berdasarkan Surat Keputusan Rektor IPB Nomor: 103 Tahun 1982 tanggal 14 November 1982.

Visi DKSHE adalah ”Menjadi pusat pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni (IPTEKS) dan sumberdaya manusia di bidang konservasi keanekaragaman hayati tropika dan lingkungan hidup”.

Mandat keilmuan yang diberikan kepada DKSHE adalah  pengembangan ilmu, teknologi, dan seni (IPTEKS) dalam konservasi sumber daya hutan yang meliputi perlindungan sistem penyangga kehidupan, pengawetan, dan pemanfaatan hidupan liar dan ekosistemnya, termasuk ekowisata dan jasa lingkungan.

DKSHE terdiri atas Bagian Ekologi dan Manajemen Satwa Liar, Bagian Konservasi Keanekaragaman Tumbuhan, Bagian Manajemen Kawasan Konservasi, Bagian Rekreasi Alam dan Ekowisata, dan Bagian Hutan Kota dan Jasa Lingkungan. Kompetensi dan mandat keilmuan pada Bagian Ekologi dan Manajemen Satwa Liar meliputi konservasi satwaliar baik in-situ maupun ex-situ. Bagian Konservasi Keanekaragaman Tumbuhan memiliki mandat keilmuan pengembangan ilmu dan teknologi serta pemberdayaan kearifan tradisional dalam konservasi keanekaragaman tumbuhan yang meliputi perlindungan, pengawetan, dan pemanfaatan secara berkelanjutan. Bagian Manajemen Kawasan Konservasi memiliki mandat pengembangan kebijakan dan manajemen kawasan konservasi, baik terestrial/daratan (utama) maupun perairan (penunjang).  

Bagian Rekreasi Alam dan Ekowisata memiliki mandat pengembangan perencanaan dan manajemen ekowisata serta pendidikan konservasi. Bagian Hutan Kota dan Jasa Lingkungan memiliki mandat keilmuan yang berkaitan dengan pengembangan ilmu, teknologi dan manajemen hutan kota dan jasa lingkungan yang meliputi air, udara, dan iklim untuk mendukung peningkatan kualitas sistem penyangga kehidupan.

 

 

 

EnglishIndonesian