Sejumlah mahasiswa IPB University yang tergabung dalam tim Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat (PKM-PM) Sigaling mengadakan kegiatan edukasi terkait mitigasi gempa bumi di SDN Sukamaju I, Cianjur, Jawa Barat. Tim PKM-PM IPB University itu merancang program ‘Sigaling: Edukasi Mitigasi dan Trauma Healing’ untuk membentuk sikap tanggap bencana bagi anak-anak terdampak gempa bumi Cianjur.

SDN Sukamaju I merupakan salah satu sekolah yang paling parah terdampak oleh gempa bumi Cianjur tahun 2022. Sekolah dasar yang berada di Desa Benjot, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur ini sempat mendapat perhatian dari Presiden RI Joko Widodo karena kondisi bangunan yang hancur setelah gempa bumi. 

Menurut penuturan Elis Fahriyah, SPd, Kepala Sekolah SDN Sukamaju I Cianjur, melalui wawancara (29/1) anak-anak masih mengalami trauma. Terlebih lagi, dua siswa dari SD ini menjadi korban meninggal akibat gempa itu. Banyak juga siswa yang merasakan tertimbun puing-puing bangunan pada saat gempa terjadi.

“Kami menyambut baik adanya program ini dan berharap kegiatan ini dapat berjalan lancar sampai akhir,” kata Elis saat acara sosialisasi tim Sigaling.

Yunita Ulwiyah selaku ketua tim menyatakan, program Sigaling penting guna meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anak-anak terutama saat terjadi gempa bumi. Terlebih, menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Cianjur merupakan wilayah rawan gempa karena termasuk ke dalam patahan sesar Cugenang.

“Program ini diperlukan supaya anak-anak mengetahui cara menyelamatkan diri saat terjadi gempa dan tidak ada lagi korban jiwa,” imbuhnya. 

Yunita bersama tim, yakni Zidni Ni’matul Maula, Ai Riyanti Noviyanti, Dany Setiawan, dan Mochammad Fikri Noor Hidayat pun berharap program ini dapat mengurangi rasa trauma anak-anak sekaligus terbentuk sikap tanggap bencana.

Dalam salah satu rangkaian kegiatan, tim Sigaling menyuguhkan fun learning terkait mitigasi pra gempa, saat gempa dan pascagempa. Dalam kegiatan ini, mahasiswa IPB University menyampaikan beberapa hal terkait mitigasi gempa bumi, terutama hal-hal apa saja yang harus dilakukan ketika terjadi gempa bumi. Misalnya melindungi kepala, berlindung di bawah meja, hindari benda-benda besar dan kaca, dan segera pergi ke luar ruangan atau tempat terbuka. Selain itu, tim Sigaling juga melakukan fun coaching yang bertujuan untuk menggali harapan anak-anak dan melupakan kejadian gempa yang lalu. 

“Kami berterima kasih kepada pihak SDN Sukamaju I atas kerja sama dan dukungan yang diberikan. Mahasiswa sebagai agen of change diharapkan dapat membangun masyarakat salah satunya melalui program PKM-PM ini. Tim PKM-PM Sigaling hadir untuk memenuhi tugas tersebut dengan memberikan kontribusi melalui penanganan pascabencana gempa bumi di SDN Sukamaju I,” tutur Dr Adisti Permata Sari, dosen pembimbing tim PKM-PM Sigaling.

Published Date : 07-Sep-2023

Narasumber : Elis Fahriyah, SPd, Yunita Ulwiyah, Dr Adisti Permata Sari

Kata kunci : mahasiswa IPB, PKM PM IPB, tim Sigaling IPB, gempa bumi Cianjur

Sumber :