Menjelang pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Inovasi 2023 yang akan berlangsung mulai 19 Juni hingga 30 Juli 2023, Fakultas Kehutana dan Lingkungan (FAHUTAN) IPB University menyelenggarakan kuliah pembekalan dengan topik khusus Perhutanan Sosial juga topik lainnya menyangkut Pengembangan Wisata berbasis Masyarakat dan Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga menjadi Pupuk. Program KKNT Inovasi Perhutanan Sosial ini dimulai oleh FAHUTAN bersama dan didukung penuh oleh Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Direktorat Jenderal Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan (PSKL). Dalam kesempatan ini pembekalan dihadiri oleh seluruh mahasiswa KKNT Inovasi FAHUTAN Gelombang I yang berjumlah 377 mahasiswa dan Dosen Pembimbing Lapang (DPL) KKNT Inovasi di Lingkungan FAHUTAN IPB.

Kegiatan pembekalan yang dibuka oleh Dr. Ir. Naresworo Nugroho, M.Si, Dekan Fakultas Kehutanan dan Lingkungan ini menghadirkan tiga pembicara utama yaitu Catur Endah Prasetiani P, S.Si, MT selaku Direktur Pengembangan Usaha Perhutanan Sosial, Direktorat Jenderal PSKL KLHK, Dr. Eva Rachmawati, M.Si Dosen Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata (KSHE) IPB, dan Ir. Andi Sukendro, M.Si Dosen Departemen Silvikultur (SVK) IPB.

Pada kesempatan pertama, Catur Endah Prasetiani P, S.Si, MT menyampaikan topik mengenai Perhutanan Sosial yang merupakan salah satu Program Strategis Nasional dalam rangka Pengelolaan Hutan Lestari yang memberikan kemanfaatan bagi masyarakat. Dalam penutupnya, Catur menyampaikan bahwa inti dari keberhasilan perhutanan sosial adalah adanya keterlibatan generasi muda khususnya para mahasiswa sebagai penggerak dalam organisasi kelompok perhutanan sosial terutama dalam pengembangan inovasi dan teknologi.

Pada kesempatan kedua, Dr. Eva Rachmawati, M.Si menyampaikan topik mengenai pengembangan wisata dengan subjek utama masyarakat atau secara internasional yang lebih dikenal sebagai Community Based Tourism (CBT). Dr. Eva menyampaikan bahwa CBT adalah kegiatan pariwisata, yang dimiliki dan dioperasikan oleh masyarakat. Melalui kegiatan pembekalan KKNT ini, Dr. Eva menyampaikan peran strategis mahasiswa sebagai daya ungkit kegiatan pengembangan pariwisata di masyarakat khususnya pada lokasi-lokasi yang akan menjadi desa tujuan KKNT Inovasi IPB.  

Selain bekal teori, dalam kegiatan pembekalan ini juga mahasiswa FAHUTAN dibekali dengan keterampilan (praktik) untuk memanfaatkan limbah rumah tangga menjadi pupuk. Andi Sukendro, MSi sebagai pemateri dalam topik ini menekankan bahwa memanfaatkan limbah rumah tangga yang merupakan sumber sampah terbesar merupakan kegiatan yang tidak hanya memberikan manfaat untuk alam dan  lingkungan tetapi juga dapat memberikan nilai tambah ekonomi bagi masyarakat. Pembekalan berupa praktik melengkapi pembekalan teori yang telah dilakukan. Dengan kedua jenis pembekalan ini, mahasiswa FAHUTAN diharapkan dapat merencanakan, membuat dan melaksanakan program di wilayah KKNT masing-masing, sesuai dengan kekhasan dan kebutuhan masyarakat desa.