Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata
Program sarjana terdiri dari satu program sarjana kompetensi mayor Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata dan tiga program sarjana kompetensi minor, yaitu Pengelolaan Wisata Alam dan Jasa Lingkungan; Manajemen Satwaliar dan Pemanfaatan Tumbuhan.
Kompetensi Program Sarjana Mayor Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata fokus melakukan program pendidikan yang menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan entrepreneurship untuk menerapkan prinsip konservasi sumberdaya hutan, ekowisata dan jasa lingkungan, meliputi perlindungan terhadap proses ekologi dan sistem penyangga kehidupan, pengawetan keanekaragaman hayati (ekosistem, jenis dan genetik), serta pemanfaatan keanekaragaman hayati beserta ekosistemnya secara berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas kehidupan dan kesejahteraan manusia sekaligus kualitas ekosistem yang menjadi kesatuan lingkungan hidupnya yang tidak dapat terpisahkan. .
Kompetensi minor Pengelolaan Wisata Alam dan Jasa Lingkungan menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan untuk menjelaskan dan menerapkan prinsip manajemen dan entrepreneurship ekowisata dan jasa lingkungan.
Kompetensi minor Manajemen Satwaliar fokus menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan untuk menjelaskan dan menerapkan prinsip manajemen dan entrepreneurship konservasi satwaliar, baik secara in-situ maupun ex-situ.
Kompetensi minor Pemanfaatan Tumbuhan fokus menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan untuk menjelaskan dan menerapkan konservasi dan entrepreneurship sumberdaya hayati, khususnya tumbuhan berkhasiat obat dan umumnya tumbuhan yang berpotensi tinggi dan bermanfaat bagi pengembangan sistem livelihood masyarakat lokal sekitar hutan.
Program Pascasarjana strata Master dan strata Doktor. Untuk program Master dan Doktor masing-masing terdiri dari 2 mayor, yaitu (1) Konservasi Biodiversitas Tropika (KVT); dan (2) Manajemen Ekowisata dan Jasa Lingkungan (MEJ).
Para lulusan ditargetkan : (1) Memiliki kemampuan mengembangkan dan memutakhirkan ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau seni di bidang konservasi biodiversitas (tumbuhan dan satwaliar) baik in situ maupun ex situ dengan cara menguasai dan memahami, pendekatan, metode, kaidah ilmiah serta keterampilan penerapannya; (2) Memiliki kemampuan memecahkan permasalahan di bidang konservasi biodiversitas (tumbuhan dan satwaliar) baik in situ maupun ex situ melalui kegiatan penelitian dan pengembangan berdasarkan kaidah ilmiah; dan (3) Memiliki kemampuan mengembangkan kinerja profesionalnya di bidang konservasi biodiversitas (tumbuhan dan satwaliar) baik in situ maupun ex situ yang ditunjukkan dengan ketajaman analisis permasalahan, keserbacukupan tinjauan, kepaduan pemecahan masalah secara bioekologis dan sosekbud baik untuk menunjang pengembangan ipteks konservasi maupun dalam upaya pengelolaan dan entrepreneurship biodiversitas berkelanjutan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat berdasarkan falsafah Pancasila.
Program Master difokuskan lulusan yang memiliki ciri-ciri: (1) mempunyai kemampuan mengembangkan dan memutakhirkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau kesenian dengan cara menguasai dan memahami pendekatan, metode, kaidah ilmiah disertai ketrampilan penerapannya; (2) mempunyai kemampuan memecahkan permasalahan di bidang keahliannya melalui kegiatan penelitian dan pengembangan berdasarkan kaidah ilmiah; dan (3) mempunyai kemampuan mengembangkan kinerja profesionalnya yang ditunjukkan dengan ketajaman analisis permasalahan, keserbacakupan tinjauan, kepaduan pemecahan masalah atau profesi yang serupa.
Sedangkan program Doktor diarahkan pada hasil lulusan yang memiliki kualifikasi: (1) mempunyai kemampuan mengembangkan konsep ilmu, teknologi, dan/atau kesenian baru di dalam bidang keahliannya melalui penelitian; (2) mempunyai kemampuan mengelola, memimpin, dan mengembangkan program penelitian; dan (3) mempunyai kemampuan pendekatan interdisipliner dalam berkarya di bidang keahliannya.